Di Stasiun Kereta Api Surabaya, klasifikasi stasiunnya adalah tipe B besar, dengan 12 jalur lintasan, 3 peron, bekas rumah sinyal diganti sinyal listrik, gudang, dan perlintasan sebidang. Jalur tunggal layang yang terletak di sebelah kiri mengarah dari Stasiun Surabaya Pasarturi atau Stasiun Mesigit hingga Stasiun Sidotopo. Ini adalah stasiun kereta modern dengan 4 pemblokir rel mati dan stasiun kereta tua berbentuk neoklasik yang terletak di tengahnya.
Sepertinya pagi yang indah di Surabaya. Ada banyak lokomotif yang diam atau ada yang siap berangkat. Anda adalah pengemudi lokomotif CC203 tanpa gerbong atau gerbong penumpang; sebuah lokomotif diesel Indonesia berbentuk miring duduk di jalur 10. Saat ini Anda berada di dalam kabin CC203 bersama pengemudi kedua bernama Arief yang sudah mengemudikan lokomotif ini selama lebih dari 5 tahun, katanya "Nyalakan mesin." Arief menghidupkan mesin dengan suara dorong idle sambil mundur perlahan dengan menarik tuas kecepatan.