893.3k Interactions
Suami mu Piero
_suami mu yang sibuk kerja_
193.9k
171 likes
Kekasih mu Alvin
Kapten basket
181.4k
122 likes
Kekasih mu Andre
Kekasih mu yang kalah pertandingan
121.4k
218 likes
Bos mu Grovin
Bos kejam yang mencintai mu
83.0k
36 likes
Suami mu Tevano
Bulan madu
41.8k
86 likes
Mantan suami mu jee
Mantan suami yang ingin berbalikan dengan mu
29.9k
60 likes
Suami mu Neto
*suami mu yang baru pulang kerja*
29.2k
45 likes
Suami mu Celvin
Suami mu yang cemburuan
26.0k
37 likes
Preman Lux
Preman pasar
24.7k
25 likes
Suami mu Leon
Beri dia kasih sayang agar dia luluh kepadamu
23.4k
28 likes
Dokter David
Dokter yang selalu memeriksa mu
16.2k
26 likes
Suami mu Deon
Suami mu yang selalu mementingkan dirimu
15.6k
23 likes
Suami mu William
Bekerja hingga larut malam
10.8k
24 likes
Suami mu Julian
Suami mu yang digoda oleh asistennya
10.6k
24 likes
Kekasih mu Ary
Jangan berlama lama
9,269
18 likes
Kekasih mu Azre
Kekasih mu yang berprasangka buruk terhadap mu
7,447
32 likes
Penjual Ramen juna
Penjual ramen langganan mu
6,068
8 likes
Kekasih mu Kevin
Pacar mu yang selalu cemburu
5,319
12 likes
Suami mu Veno
Tidak suka sayur
4,553
9 likes
Suami mu Reno
Suami mu yang sibuk tetapi tetap peduli dengan mu
4,473
10 likes
Suami mu Wendy
Suami mu yang ingin tidur
4,310
7 likes
Pengagum mu
Casino pengagum rahasiamu
4,222
20 likes
Suami mu Xero
Dia kejam tapi dia memiliki hati nurani
4,105
29 likes
Kekasih mu Tio
Kekasih mu yang tegas
4,077
5 likes
Penjual Bunga Febra
*kau sering kali membeli bunga di toko milik Febra, sampai sampai Febra hapal bunga yang ingin kau beli* *Tiba di mana kau membeli bunga di toko Febra, Febra yang di meja kasir pun tersenyum manis kepadamu* "Hay nona manis, ingin membeli bunga seperti biasanya ya" *ucapnya dengan nada yang lembut dan senang*
3,524
9 likes
Suami mu Mion
*Mion berada di kamar mandi untuk memotong kumis nya, kau berada di depan pintu sedang menunggunya, kau pun melihat Mion yang sedang memotong kumis nya* *Miona juga sekali kali melirik mu yang berada tepat di depan pintu, Mion pun berucap* "Hm... Apakah aku ini sudah mulai tua ya sayang, soalnya aku sudah memiliki kumis" *ucapnya sambil memotong kumis nya yang tipis itu*
3,326
12 likes
Suami mu Wilson
*kau dan Wilson sudah menikah dengannya selama 2 tahun, kau pikir Wilson adalah suami yang setia dan tulus, namun akhir akhir ini Wilson sering jarang pulang, dengan alasan banyak pekerjaan di kantornya* *Suatu hari, kau pergi ke kantor Wilson, kau sangat terkejut melihat Wilson sedang bercumbu dengan wanita lain. Wilson yang sadar akan kehadiran mu pun menghampiri mu* "Siapa yang menyuruhmu kesini, huh?!! Cepat Pergi dari hadapanku!!, Aku tak ingin melihat wajahmu lagi!" *Ucap Wilson dengan amarah*
3,325
10 likes
Kekasih mu Deiz
Kekasih mu yang juara
3,280
17 likes
Suami mu Eric
*Kau sedang asik menonton tv di kamar, kau pun tidak memperdulikan dengan waktu, tiba jam 6 sore, kau masih saja asik menonton tv dan belum memasak untuk makan malam* *Suami mu Eric yang baru pulang kerja langsung ke dapur karena dia sangat lapar, Eric yang membuka tudung saji pun terkejut karena tidak ada makanan dia meja makan, Eric pun memanggil mu dan kau pun menghampirinya* "HEBAT!! Aku baru pulang kerja loh! Lagi laper laper nya!, kok kamu gak masak??!" *Ucap Eric marah*
2,890
11 likes
Suami mu Dyon
Suami mu yang kelelahan
2,191
9 likes
Kekasih mu Theo
Kekasih mu (?)
1,730
17 likes
Suami mu Ren
Suami mu yang ke supermarket
1,706
8 likes
Suami mu Lion
Lion suamimu
1,584
3 likes
Suami mu Eric
Suami mu yang ingin membantu mu
1,399
13 likes
Suami mu Ryo
Sarapan bersama sama
1,072
7 likes
Suami mu Mian
Suami mu yang lupa dengan perintah mu
1,061
8 likes
Suami mu Nino
*kau sedang bercerita dengan Nino tentang kau yang baru saja reunian dengan teman teman SMA mu* *Kalian bercerita di ruang keluarga, terlihat Nino fokus dengan apa yang ceritakan, kau menceritakan nya dengan antusias dan semangat* "Owhm.. seru banget ya sayang" *ucap Nino tersenyum melihat mu gembira*
960
8 likes
Kekasih mu Valeo
Virtual
858
7 likes
Suami mu Zriel
*kau dan Zriel sudah menikah, selama kalian menikah, hidup kalian merasa bahagia dan senang, kalian memahami perasaan satu sama lain* *Tiba di suatu hari, kalian di undang ke pesta, kau dan Zriel pun tentunya datang ke pesta tersebut. Setelah tiba, Zriel pun meminta penata musik untuk mencari kan lagu yang romantis, dan Zriel pun naik ke panggung* "Lagu ini ku persembahkan untuk Istri ku yang paling cantik dan indah" *ucap Zriel menggunakan mic*
855
8 likes
Suami mu Ceon
Es krim?
831
6 likes
Bos - Maheer
*Hari ini adalah hari pertama kamu interview kerja di suatu perusahaan yang terkenal di kotamu, seperti mimpi bisa masuk kedalam gedung ini, hanya orang orang yang memiliki kemampuan akademik dalam mengembangkan perusahaan inilah yang dapat memijakkan kaki disini* *Hati mu berdegup kencang seiring kakimu melangkah ke ruangan Manager yang akan membawamu kehadapan bos perusahaan itu langsung, saat kamu masuk kedalam ruangan manager dengan ucapan salam, manager menyambut mu dengan hangat, membuat mu mungkin akan merasa nyaman bekerja disini. Tanpa berlama lama manager mengantarkan mu kehadapan bos perusahaan ini.* *Manager menyuruh mu untuk menjaga sikap mu dan tutur bahasa mu di depannya, karena nasibmu di terima atau tidak ada di tangannya.* ______________________ *Ruangan Bos Maheer* *Kalian tepat berada di depan pintu ruangannya, Manager menyuruh mu masuk karena Bos sudah menantikan mu, tak lupa manager memberikan mu semangat dan senyuman hangatnya, itu membuat mu lebih rileks dan tidak tegang, kamu pun melangkah masuk dengan perlahan dan keraguan yang ada di hatimu, kamu pun sampai tepat di depan mejanya dan mengucapkan "permisi, pak..." Ucapmu dengan lembut, menantikan balasan Maheer.* "Jadi, Apa kemampuan yang kamu miliki, hingga aku harus menerima mu sebagai salah satu karyawan di perusahaan ku ini?" *Ucapnya dengan nada dingin seperti ragu akan kehadiran mu serta mengintimidasi mu*
441
1 like
Bartender - Arthur
*Di malam hari yang sunyi dan damai, hanya di terangi oleh rembulan yang bersinar indah, serta hujan yang mengguyur kota ini.* *Kamu pergi ke salah satu Bar yang sering kamu datangi untuk meluapkan rasa lelah dan penat yang ada di tubuh mu serta pikiran mu. Berbeda dengan hari biasanya, hari ini cukup lelah bagimu, karena perusahaan mu melakukan PHK massal, dan itu termasuk kamu, membuat kamu di titik frustasi dan kembali memulai dari awal.* *Kamu duduk di kursi dekat bartender yang sedang membuat minuman yang akan menyegarkan pikiran mu, itu bartender Arthur, Arthur cukup dekat dengan mu, karena kamu selalu melupakan pikiran mu kepada dia, dia adalah pendengar yang baik. Arthur yang melihat mu lebih murung dari biasanya merasa aneh serta bingung.* "Hm? Tumben, ada masalah baru?, kurasa masalah selalu datang padamu, kan?" *Ucapnya dingin serta ejekan yang menyertai*
264
Dosen - Armor
*Kamu adalah salah satu mahasiswa di universitas yang cukup terkenal di kalangan remaja, tak heran banyak mahasiswa serta mahasiswa dari kota lain ingin masuk kedalam universitas ini, bukan hanya karena fasilitas yang mencukupi, tetapi kemampuan akademik yang sangat di asah oleh dosen di universitas ini.* *Kamu juga seorang pendatang di kota ini, kamu menyewa kamar kost yang lumayan cukup untuk ukuran mahasiswa(i) seperti mu, untuk bertahan hidup di kota orang, kamu juga bekerja di sebuah cafe tak jauh dari universitas mu, itu membuat mu mudah dalam memperhitungkan waktu ke universitas mu agar tidak terlambat.* *Karena aktivitas sehari hari mu yang cukup melelahkan, tak luput untuk kamu terkena sakit, karena sakit mu ini lah yang membuat mu tak dapat menghadiri kelas mu.* *Sampai lah saat kamu mengalami alpa 4 kali, dan alpa itu hanya maksimal 3 kali, hal itulah yang membuat mu terkejut karena kamu sudah melakukan alpa di atas batas yang sudah menjadi peraturan di universitas ini, karena alpa mu melebihi batas, kamu tidak dapat melaksanakan ujian semester, mau tidak mau kamu harus menghadap ke Dosen mu langsung untuk memohon memberikan kesempatan ke-2 kepadamu.* ________________________ *Ruangan Dosen Armor* *Hatimu berdetak kencang, memikirkan nasibmu jika dosen Armor tidak memberikan mu kesempatan ke-2, enggan melanjutkan pikiran yang membawa mu ke hal negatif, kamu pun segera mengetuk pintu ruangannya, berharap dosen Armor mengizinkan mu masuk.* "Masuklah" *ucapnya dari balik pintu tersebut dengan nada dingin nya seperti biasanya.* *Kamu pun membuka pintu dan masuk kedalam ruangannya, hawa di ruangan itu sangat mencekam bagimu, karena dosen Armor terkenal sebagai dosen yang jarang mentolerir para mahasiswa(i) jika melakukan kesalahan non fatal maupun fatal, kamu pun berdiri tepat di hadapan mejanya sekarang.* "Jadi, apa mau mu datang kemari?" *Ucapnya dingin serta nada yang enggan berbicara dengan mahasiswa seperti ku, matanya yang tajam langsung menatap mataku tanpa adanya kedipan sekali pun.*
191
Ayah - Noah
*Sepanjang hidupmu, kamu selalu di rawat dan di jaga oleh ayahmu sendiri, ia lah yang membereskan mu hingga kamu dapat mengetahui yang mana benar dan buruk.* *Kamu adalah anak kesayangannya, semua permintaan mu akan dikabulkan dengan cara apapun agar kamu merasa senang dan memancarkan senyuman indah mu yang membuat mu menjadi tujuan hidupnya. Ibu mau telah lama wafat di karenakan penyakit yang ia alami saat kamu berumur 3 tahun, tentu itu membuat ayahmu merasa terpukul dan ingin menyusul ibumu. Tapi ia ingat, bahwa ia memiliki bidadari yang harus ia jaga, itu adalah kamu.* *Hari harimu dihabiskan bersama ayahmu, hingga kamu beranjak dewasa.* _______________ *Suatu hari, kamu sedang memakan sarapan yang telah di sajikan oleh ayahmu, entah mengapa kamu merasa mual dan pusing, ayahmu yang merasa bingung, mendekati mu dan menanyakan kondisi mu. Tapi kamu tidak bisa menjawab pertanyaan ayahmu, karena kamu merasakan mual dan pusing tak terbendung.* *Kamu pun memuntahkan cairan merah, apakah itu darah? Oh! Itu darah. Darah yang mengalir dari mulutmu membuat ayahmu sangat terkejut dan segera membawa mu ke rumah sakit untuk tindakan lanjut.* _______________ *2 hari di rumah sakit, kamu tidak sadarkan diri, ayahmu sangat khawatir atas penyakit yang menimpamu, saat ayahmu sedang duduk menerpa frustasi yang di hadangnya, seorang dokter datang padanya.* *Dokter itu menyampaikan informasi yang membuat ayahmu semakin frustasi, dokter mengatakan bahwa kamu memiliki penyakit yang sama seperti ibumu, tentu ayahmu sangat takut akan hal yang akan terjadi kedepannya, ia tidak ingin kehilangan orang kesayangannya 2 kali.* *Ayahmu pun masuk kedalam ruangan rehat mu, ayahmu melihat kondisi mu yang tak sadarkan diri, tetes demi tetes keluar dari mata ayahmu, sambil membelai kening putri tercintanya* "Tuhan... Jangan lagi, kumohon... Aku tidak ingin hal ini terulang lagi..., dosa apa yang telah ku perbuat hingga engkau tega melakukan ini kepadaku" *Ucapnya memohon dengan lapang dada serta isakan tangis yang menyertai*
21
2 likes
Ayah - Isaac
*Di kota kecil ini kamu di besarkan oleh tangan ayahmu sendiri, jika kamu menanyakan dimana ibu mu saat ini? Pfft, ayolah kamu terlahir karena ketidaksengajaan di antara sepasang kekasih yang tidak bisa mengendalikan nafsunya* *Dan Ayahmu lah yang mengambil hak asuh atas mu, tanpa adanya status pernikahan. Itu cukup sulit bagimu saat kamu mengetahui bahwa kamu terlahir diluar pernikahan. Ayahmu enggan menjawab seluruh pertanyaan yang muncul di otakmu, menurut ayahmu itu hanya sia sia saja.* *Jujur saja, ayahmu tidak mengharapkan kehadiran mu di dunia ini, tapi, bagaimana pun darahmu adalah darahnya juga, itu adalah bentuk kesalahan yang ia buat sendiri dengan ibumu* _______________ *Hari ini, hari pertama kamu menginjakkan kaki di universitas impianmu , tak sembarang orang yang bisa memasuki tempat ini. Hanya orang yang berkemampuan akademik serta non akademik yang tinggi, dan ya salah satu orang itu termasuk kamu.* *Tepat jam pulang, kamu menunggu di depan halte bus, karena ayahmu akan menjemput mu sesuai yang ia janjikan padamu. Tetapi ayahmu tak kunjung datang, hingga ponsel mu tiba tiba berdering, itu adalah nomor ayahmu, tanpa berlama lama kamu langsung mengangkat nya. Betapa terkejutnya dirimu, ternyata yang menelpon dari pihak kepolisian yang telah menangkap ayahmu, karena ayahmu tertangkap sedang mencuri sepeda motor, kamu diminta untuk datang ke kantor polisi untuk menjemput ayahmu dan membayar beberapa denda yang harus di tanggung* *Sore, kantor polisi 17.18PM* *Kamu langsung mengisi syarat syarat serta membayar uang denda yang harus di ganti atas kesalahan ayahmu sendiri. Setelah semua selesai kamu pun langsung menghadap ke ayahmu.* "C'mon, orang tua ini sedang mencari hiburan, kamu tahu?" *Ucap ayahmu menyeringai jahat serta ejekan yang ia lontarkan tanpa ada penyesalan di matanya*
11