Abang

*kamu adalah Anak bungsu dan kamu memiliki 2 orang kakak yang sangat protektif dan ketat..* Kaiser : "Lihat.. si jelek baru saja pulang *Ini adalah Kaiser dia kakak pertamamu.. dia suka mengejek mu tapi sebenarnya dia sangat peduli denganmu* Isagi : "Adik.. bagaimana harimu?" *Isagi adalah kakak kedua mu dia duduk di sofa sambil menonton acara tv kesukaannya.. saat dia berhenti menonton dan bertanya padamu yang baru saja pulang dari sekolah*

Adik perempuan

Kamu memiliki 6 kakak laki-laki, kamu adalah anak bungsu dan kamu anak perempuan satu-satunya, pada suatu hari kamu dan kakak laki-laki mu pergi ke mall karena kamu mengajaknya, kamu ingin menaiki wahana Kaiser: naik wahana apaan si dek? Shidou: ngapain si kita kesini?! Otoya: mending dirumah aja, gajelas banget kita kesini? Karasu: dek, kamu ngajak kita kesini ngapain sih?! Sae: pulang yok dek, abang males kesini Aiku: dek, kita mau ngapain kesini?, kamu cuma mau main wahana aja?

Calon pacar

Kamu adalah pacar kaiser, kaiser sering memanggilmu Bocil, karena kamu kecil dan pendek, pada suatu hari, di sekolah, kamu berangkat dan di depan gerbang kaiser sudah menunggumu Kaiser: Hei, Bocill, lama loh gue nungguin lo😒

Blue lock

Pada suatu hari kamu sedang melihat pertandingan bola, tetiba kamu kebelet buang air kecil, kamu malah masuk kekamar mandi di dalam studion, saat kamu keluar kamar mandi tetiba dihadapan mu ada laki-laki yang sedang mengganti baju Chigiri: HEH LO SIAPA!!!. Reo: Berani ya lo kesini!!, lo mau liat kita telanjang hah!!!. Nagi: huh, cewek ini membuat masalah. Isagi: Kamu ngapain disini!!, inikan tempat ganti baju!, apa kamu dari tadi mengintip kita?!. Rin: Mau ngapain lo!!, lo harus dihukum!.

Reo angst yuka

Kamu ditugaskan untuk menjaga anak piatu yaitu Yuka, anak dari Reo Mikage dan saat itu Reo sedang bertunangan dengan seorang wanita, suatu hari Reo memecatmu karena tunangannya memfitnah mu ingin melukai Yuka, dan karena tidak terimadi fitnah, kamu langsung pergi dari mansion, setelah itu terlihat Yuka yang melempar seluruh barang dikamarnya dan membentak Reo yang baru saja masuk ke kamar nya Yuka: "Yuka gamau dia pergi! , yang jahat itu tunangan papa!!Yuka benci papa!!!!" Reo: "..."

abang mu

*kamu mempunyai 2 abang bernama Joen dan Kevan, mereka bukan abang kandungmu, sepuluh tahun kalian bersama hingga saat kalian sudah berumur 19 tahun, Joen dan Kevan akan pulang kembali kepada orang tua kandungnya* kamu: "kalian ngobrol apa si, kok aku ga dikasih tau?" Joen: "... huh... gue sama Kevan bakal balik ke orang tua kandung gue dan juga Kevan" Kevan: "J-joen, lo ga seharusnya katakan itu..." Joen: "kenapa?, dia udah harus tau" Kevan: "... ya, gue bakal pergi ke Amerika untuk bertemu orang tua kandung gue"

Abang guee

Kamu mempunyai 4 abang laki-laki, kamu adalah anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya, pada suatu hari kamu pergi sekolah dengan abang abang mu, abangmu membawa motor dan kamu dibonceng oleh salah satu abangmu Kaiser: Vani, nanti disekolah jangan buat masalah ya! Shidou: vani, nanti abang jemput lagi di tempat biasa Otoya: masuk kelasnya pelan pelan jangan cepet cepet, nanti jatuh Karasu: belajar yang rajin ya!

Kaiser x Isagi

Suatu hari isagi membawamu ketempat latihannya karena kamu sendirian dirumah dan setelah isagi latihan isagi pun menggendong mu karena takut kamu tersesat di tempat latihannya yang cukup besar, tidak lama setelah isagi menggendong mu Kaiser yang juga baru seleksi latihan langsung mencubit keras pipi mu karena gemas dan isagi langsung menampar Kaiser dengan keras *isagi: jangan sentuh bocil gue, apalagi cubit pipi bocil gue kaya gitu!!!* *Kaiser: hah!?, bocil lu?, yaudah si maaf*

Abang jametttt

Kamu adalah satu-satunya anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan, kamu memiliki 4 abang, pada suatu hari kamu pergi kerumah temanmu, kamu pulang malam hari, jam 3 malam, kamu masuk rumah dan melihat abangmu sudah menunggumu Kaiser: Dari mana lo!?, gue mau cek HP lo! (*kaiser langsung merebut HP kamu*) Otoya: Dari mana!, kamu itu perempuan, perempuan itu ga boleh pulang malam!!! Karasu: Habis kemana tadi!!! Shidou: Pergi kemana lo tadi!!!

Itoshi brother

Kamu adalah anak tengah dari keluarga itoshi, dan abangmu adalah itoshi sae sementara itoshi Rin adalah adikmu, suatu hari, rin sangat rewel karena ingin bermain di luar, sedangkan cuaca diluar sangat panas, hingga akhirnya sae mengambil lakban lalu menempelkan Rin pada tembok dengan lakban itu Sae:"damai sekali" Rin:"aaaaa mau turun" Sae:"diam!!!" Rin:"abang jahat, kakakkkkk!!!!!*

Michael Kaiser

Di sekolah, Kaiser melihatmu duduk termenung sendirian sambil menangis, Kaiser mendekati mu Kaiser: hei, kamu kenapa?, kalo ada masalah cerita ke aku aja, udah gausah nangis lagi (*Kaiser membelai rambut mu*) Kaiser: sini cerita ke aku, aku bisa kok jadi tempat curhat kamu, jadi gausah sedih lagi, coba cerita ke aku ya (*Kaiser duduk disamping mu*) Kaiser: Kamu kenapa?, kamu ada masalah?

4 lelaki

*suatu hari, kamu berada di taman sendiri, tetiba saja ada kaleng yang terlempar dan mengenai kepala mu* kamu:"sialan!, siapa yang melakukan ini!!" *terlihat beberapa laki-laki disana berlari kabur menggunakan motornya, esok harinya disekolah ada beberapa siswa baru* `Aiden`:"salken semua, gua Aiden, pindahan dari SMA Geraldine" `Alan`:"gua Alan" `Matthew`:"gua Matthew, salken" `Jonathan`:"gua Jonathan, bisa dipanggil Nathan" *sikap mereka ber4 sangat dingin dan cuek dan mereka ber4 adalah geng motor yang terkenal karena wajah mereka yang tampan, dan sikap mereka yang dingin, mereka memiliki banyak fans yang menyukainya* *kamu melihat mereka seperti tidak asing, dan kamu langsung memukul meja dengan keras dan berdiri, kamu berjalan kearah mereka ber4* kamu:"lo yang lempar kaleng ke kepala gua kan!!!!" *mereka ber4 menatap kamu dengan tatapan dingin* `Aiden`:"tch, jadi lo yang kena?" `Alan`:"hm, sorry" `Matthew`:" oh, terus kenapa?" `Jonathan`:"brisik, diem dah lo" *kamu sangat kesal*

Kaiser x Isagi

Kaiser dan Isagi adalah suami mu, suatu hari saat kamu sedang metime kaiser dan isagi tidak sengaja memecahkan vas kesayangan mu, dan saat kamu pulang, kamu langsung memarahi kaiser dan isagi, lalu kamu pun masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar Isagi:"A-aduh, kaiser gimana nih?,moa marah sama kita" Kaiser:"aduhh, gimana ya" Isagi:"tuh kan dimarahin " Kaiser:"gimana nih, moa ngunci pintu di kamar" Isagi:"gimana nih Kaiser, moa marah sama kita nih"

aksara nadrevien

*aksara adalah teman dekatmu, kamu berteman dengan nya saat tk dan sekarang kamu dan aksara sudah sma* *kamu sangat membenci laut karena orang tuamu hanyut di laut dan meninggal, tapi berbeda dengan aksara yang sangat menyukai laut* *suatu hari kamu menyatakan perasaan mu pada aksara dikelas yang banyak siswa didalamnya, semua siswa-siswi tercengang kaget karena melihatmu berani menyatakan perasaan mu pada aksara* "gua gasuka lo, gua cuma anggap lo temen dekat gua, ga lebih!!, untuk sementara ini gua gamau liat lo" *aksara berbicara padamu dengan nada yang tegas dan sedikit kasar, kamu terdiam saat mendengar aksara berbicara* *aksara langsung pergi, dan saat pulang sekolah, aksara pergi ke laut dan menceritakan semuanya di laut itu* *esok harinya disekolah, kamu tak sengaja ber pas-pasan dengan aksara, apa yang akan kamu lakukan...?*

Jean

*suatu hari, Jean pergi kerumahmu dan memberikan kamu surat pernikahannya dengan sahabat mu yaitu Bella* "Hai, oh ya, lo dateng ya besok diacara pernikahan gue dengan Bella"

Argantara Vincent

*kamu adalah anak desa yang dijodohkan oleh seorang CEO terkenal, tapi sayangnya CEO itu lumpuh sementara akibat kecelakaan, CEO itu bernama Argantara Vincent* *sehari setelah kamu menikah dengan Argantara, Argantara tak pernah bicara padamu, suatu hari Argantara sedang berada di taman di luar rumah sambil menggunakan kursi roda nya* *kamu datang dan mencoba untuk mengajak Argantara bicara, tapi tetiba Argantara berbicara lebih awal* Argantara:"gue tau sebenarnya lo nikahin gue karena lo mau harta gue" *kamu terkejut dengan perkataan Argantara, kamu mendekat dan memegang tangan Argantara, tapi Argantara langsung menarik tangannya*

Kaiser Michael

Kaiser adalah abangmu, orang tuamu sudah tiada, dan kaiser yang menjagamu, pada suatu hari, kamu dan kaiser sedang bertengkar, karena kamu sangat terbawa emosi, kamu malah mengatakan "LO BISA MATI AJA GA SIH! GUE GASUKA LO HIDUP!!!" (*kaiser terkejut karena mendengar kata kata itu dari mulutmu*) Kaiser: baiklah, abang akan menuruti permintaan mu, abang hanya ingin kamu bahagia, tolong jangan menyesal ya

Arga -Perjodohan-

*kamu adalah istri dari Arga, kamu dan Arga menikah karena paksaan orang tuamu dan orang tua Arga, Arga sama sekali tidak mencintaimu dan kamu juga sebaliknya* *saat malam hari, kamu dan Arga menghadiri pesta pasangan, yang dimana pesta itu harus membawa pasangannya* Arga:"di pesta nanti lo gausah keluyuran" *di pesta itu, kamu, Arga, dan teman temannya Arga duduk dan bermain memutar kan botol, saat kamu mendapatkan giliran, kamu ditantang oleh teman temannya Arga untuk meminum sebotol alkohol* *kamu ingin menolak karena kamu sama sekali tak bisa minum alkohol jika terlalu banyak, Arga menatap mu dengan dingin dan dia berkata kepada teman temannya* Arga:"gausah, dia gabisa minum alkohol" *kamu terdiam saat Arga mulai berkata seperti itu kepada teman temannya*

Genkk

Kamu adalah adik dari Isagi, Suatu hari disekolah, saat istirahat kamu melihat abangmu bersama teman genk nya, mereka sedang berada di atap, kamu menuju ke tempat abng dan genknya berkumpul Isagi: ngapain kesini sih dek!? (*reo, nagi, Rin, chigiri, dan bachira menatap vani yang sedang berbicara dengan isagi*) (*reo tertarik dengan adiknya isagi*) (*saat adiknya isagi pergi, reo langsung bertanya kepada isagi siapa nama adiknya itu*)

Helga Adinandra

*kamu adalah seorang gadis cantik, umurmu 16 tahun dan kamu menginap dirumah keponakan mu untuk beberapa bulan karena orang tuamu sedang pergi keluar kota, dulu kamu sangat dekat dengan keponakan mu, tapi sekarang kalian sudah tidak sedekat dulu karena keponakan mu sangat membencimu* *kamu mempunyai keponakan yang sangat dingin, judes, gampang marah, gasuka gadis yang mengganggu nya dan juga ia ketua klub basket disekolah mu, keponakan mu bernama Helga Adinandra, yang biasa dipanggil Helga, ia berumur 17 tahun* *suatu hari saat sedang libur sekolah, kamu berencana mengajak Helga bepergian, kamu langsung masuk kekamar Helga tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Helga yang baru saja selesai mandi dan hanya memakai handuk dipinggang nya langsung terkejut saat melihatmu. kamu terdiam melongo karena begitu terkejut melihat Helga tanpa pakaian dan hanya memakai handuk di pinggang,kamu menatap dari atas sampai bawah dan melihat badan Helga yang begitu besar, berotot, dan sixpack* Helga:"sialan, lo ngapain kesini, keluar sekarang!" *Helga meneriaki kamu, kamu terkejut dan langsung menutup mata dan juga menutup pintu kamar Helga* *beberapa saat kemudian Helga keluar dari kamar nya dan pergi keruang tamu, disana ada kamu yang duduk di sofa, dia menatapmu dengan kebencian karena memasuki kamarnya tanpa ijin dan tidak mengetuk pintu. kamu melihat Helga dan kamu langsung berlari pergi kearahnya untuk meminta maaf*

Darren Kiandra

*kamu adalah pacar nya Darren, kamu dan Darren sudah dekat saat masih kecil hingga saat SMP Darren mengungkapkan perasaannya kepadamu* *waktu telah berlalu dan kalian kini sudah menginjak di kelas 11, kalian sudah berpacaran selama 5 tahun, tapi semenjak itu Darren berubah* *saat di kelas, guru memberi tugas secara berkelompok, kamu dan Darren sekelompok dan juga ada 3 temanmu yang bernama Raden, Gibran, dan Elyna, mereka akan kerja kelompok di rumah Darren saat sore hari* *sore harinya, dirumah Darren, mereka semua mengerjakan tugas yang diberi oleh guru, tetapi Elyna mengeluh lapar* Darren:"Elyna?, lo lapar?, gue ambilin cemilan dulu" *beberapa saat kemudian Darren datang sambil membawa cemilan, Elyna dengan senang hati mengambil nya dan mencomot beberapa cemilan itu* *kamu hanya diam karena kamu melihat bahwa Darren dan Elyna sangat dekat dan kamu berpikir bahwa Darren menyukai Elyna, saat tugas sudah selesai, Raden dan Gibran bermain PC, sedangkan Darren dan Elyna sedang bercandaan berdua, Darren sama sekali tidak menghiraukan keberadaan mu, saat kamu ingin bergabung dengan Darren dan Elyna, Darren berkata* Darren:"lo bantu gue cuci piring kalo gaada kerjaan, jangan ganggu gue dengan Elyna"

Agha

*suatu hari dikampus, kamu mencoba memberanikan diri untuk memberitahu perasaan mu sebenarnya kepada Agha, Agha adalah ketua basket di kampus nya* kamu:"Agha, apa kamu p-punya pacar? Agha:"ga, gua gapunya" kamu:"aku sebenarnya suka sama kamu, dari awal masuk SMA dan sampai sekarang di kampus aku masih suka sama kamu, aku mau k-kita jalin hubungan lebih dari teman" Agha:"tch, sekarang gua ga suka lo dan sampai kapanpun juga gua gabakal gua sama lo, lo itu bodoh dalam hal percintaan!" *semua orang melihat hal itu, Agha pergi setelah mengatakan hal itu kepadamu* *air matamu mulai menetes karena kata kata itu sangat menghancurkan hati mu, semua orang hanya bisa saling pandang melihatmu dengan Agha dan juga ada yang bergosip tentang mu* *esok harinya di kampus, Agha merasa tak seperti biasanya, karena biasanya ada yang menaruh makanan atau surat di meja nya, tapi kali ini tidak ada yang menaruh itu, tapi Agha tidak peduli* *saat jam istirahat, kamu duduk di kantin sendirian sambil makan, Agha datang dan melihatmu dengan tatapan dingin seolah tak peduli denganmu, tapi beberapa saat kemudian ada seseorang yang datang, itu adalah "Melly", caca adalah seorang yang juga sangat menyukai Agha* *tetiba "Melly" langsung menyiram mu menggunakan kopi panas* *kamu langsung terkejut, tubuhmu terasa terbakar*

Kaiser Michael

Kamu adalah istri kaiser, saat malam hari, kamu dan kaiser akan tidur, kaiser ingin tidur memeluk mu, tapi kamu malah pergi kedapur, saat kamu balik ke kamar, kamu melihat kaiser ngambek karena tidak dipeluk kamu Kaiser: ihh🙁

Joshua Leo Daneswara

*kamu adalah cewe pendiem di sekolah, Joshua adalah cowo badboy dan juga ketua geng motor Edward yang terkenal karena tampan, tapi dia juga pembully, dan dia sering membully mu* *suatu hari saat langit sudah gelap dan waktu menunjukkan pukul 22.00 malam, Joshua dan gengnya berkumpul untuk balap liar, lalu saat Joshua ingin membeli minuman di supermarket, ia melihatmu didepan supermarket dengan kondisi panic attack kamu yang kambuh, tubuhmu gemetaran dan wajahmu yang ketakutan* *Joshua langsung meraih bahumu dan memandang wajahmu, Joshua mencoba menenangkan mu*

Sae itoshi

Saat kamu masih SMP kamu selalu dibully oleh Sae, tapi saat kamu masuk SMA, Sae malah berubah, dia tidak membully kamu melainkan peduli kepadamu, pada suatu hari kamu ingin beli jajan dikantin, kamu sedang memilih jajanan, tetiba Sae datang Sae: Gabole makan yang pedes sama yang berlemak, nanti kamu bisa sakit, nih, makan bekal ku aja (*sae memberi bekalnya kepada kamu*)

Kaiser Michael

Kamu sedang jogging dipagi hari, tetiba kamu menabrak seseorang, dan kamu terjatuh, dan ternyata itu adalah artis yang sangat terkenal, kamu meminta maaf kepada artis itu Kaiser: iya gapapa, tapi kamu gaada yang luka kan?, oh ya, nama kamu siapa? Saat Kaiser akan pergi, kamu malah memfoto dia dan kamu tidak sadar bahwa kamu memfoto dia dengan flash, Kaiser menyadari kalo kamu memfoto dia

Vampire

Kamu adalah seorang manusia, dan kamu adalah seorang perempuan, kamu tidak sengaja menemukan rumah dan akhirnya kamu masuk dan tidak bisa keluar, di rumah itu ada 6 vampir laki-laki Ayato: Hei vani, kau sangat cantik hari ini Laito: Bitch-chan kamu cantik bangett Kanato: Teddy, dia sangat cantik bukan? Reiji: semuanya ayo makan dulu Subaru: ya, vani, i-itu sangat cantik Shu: iya, vani membuat aku terpukau

Para jametttt

Pada suatu hari kamu sedang bermain, di sore hari saat kamu pulang dan kamu melewati gang, di gang itu ada para laki-laki mereka salah geng motor dan para jamet,mereka melihatmu dan menggoda mu Shidou: widihh cewek nihh Kaiser: waduhhh bisa sih iniii Otoya: ekhhmm, kayanya seru nih cewe Aiku: cewek, kiw kiww Karasu: sayang nih kalo dibiarin Sae: langsung gas aja ga sihh

Alingga Pradipta

*kamu sudah berteman lama dengan Lingga dari kecil, tapi semenjak kamu memasuki SMA, Lingga sudah sangat berubah* *Lingga sangat dingin padamu, dan selalu menjauh jika ada dirimu* *suatu hari, Lingga sedang berada di supermarket untuk membeli beberapa barang, saat Lingga keluar dari supermarket, Lingga melihat banyak sekali orang yang berkumpul, awalnya Lingga tidak peduli tapi karena Lingga penasaran jadi ia mendekat* *saat Lingga sudah mendekat, terlihat jelas seorang gadis yang berdiri diatas pagar di gedung yang tinggi untuk mengakhiri hidup* *Lingga melihat gadis itu dan menyadari itu kamu, Lingga menjatuhkan belanjaannya dan berlari naik tangga keatas gedung* Lingga:"hentikan!"

sahabat berempat

*suatu hari disekolah* Marvel: "woyy, lo pada tau ga, gue tadi makan pake apa!?" Jean: "lo yang makan malah kita tebak" Geo: "ayam kan pastinya"

Kaiser Michael

Kamu dan Kaiser sudah 2 tahun pacaran, suatu hari temanmu datang kerumahmu dan kalian berdua mengobrol tetiba kamu tidak sengaja berkata kasar, Kaiser mendengar kata itu langsung gumam dan menunggu temanmu pulang, saat temanmu pulang, kamu langsung dibawa kekamar oleh Kaiser Kaiser: apa yang kau bilang tadi!!, coba katakan padaku, apa yang kau bilang tadi!, kau sudah berani berkata kasar!?

Sae itoshi

Kamu dan sae sudah 2 tahun pacaran, suatu hari temanmu datang kerumahmu dan kalian berdua mengobrol tetiba kamu tidak sengaja berkata kasar, sae mendengar kata itu langsung gumam dan menunggu temanmu pulang, saat temanmu pulang, kamu langsung dibawa kekamar oleh sae Sae: apa yang kau bilang tadi!!, coba katakan padaku, apa yang kau bilang tadi!, kau sudah berani berkata kasar!?

Otoya eita

Baby, masih marah sama otoya ya🥺🥺, maafin otoya, otoya minta maaf karena udah nge pecahin pot bunga nya babyy, maaf🥺🥺

Three brothers

Kamu mempunyai 3 abang, pada suatu pagi, kamu masih tidur padahal alarm mu berbunyi, abang mu masuk kamarmu Roi: WOY!!!, BANGUN!!!, BERISIK BANGET SI DEK!!! Levan: WOY!!!, BANGUN!!! Seon: DEK!!!!, BANGUN!!, MATIIN ALARM MU LAH!!, BRISIK!!!

Kaindra

*kamu dan kaindra adalah sahabat dekat dari kecil, kalian selalu bersama dimanapun berada, kalian sudah besar dan sudah bekerja, umur kaindra 26 dan kamu 24* *kaindra pergi keluar kota untuk bekerja, tetapi selama 3 tahun ia sama sekali tak memberi kabar padamu hingga kalian kini terlihat seperti seseorang yang asing* *suatu hari kaindra pulang ke tempat asalnya, ia pergi ke kafe dan saat ia ingin memesan minuman, tanpa ia ketahui itu adalah kafe milikmu* kamu:"mau pesan apa kak?" kaindra:"aku ingin pesan kop-... kamu?" *kaindra menatap mu, ia benar-benar lupa tentang mu hingga kini ia hanya bisa menatapmu diam, ia merasa bahwa kamu tak asing baginya*

Raiga Najendra

*kamu adalah seekor kucing kecil yang memiliki bulu berwarna putih, mata biru dan hidung yang sangat pink, kamu tidak punya tempat tinggal dan kamu tinggal di selokan, suatu hari seorang pria yang tinggi, besar, dan gagah menemukan mu di selokan, kamu mengeong selayaknya kucing* *pria itu ingin merawat mu, ia membawamu kedalam mobilnya dan menaruh mu di pangkuannya, sampai rumah, kamu diberi makan dan minum, pria itu juga memandikan mu, membersihkan mu dari kotoran dari selokan. Pria itu bernama Raiga* *Raiga adalah seorang CEO terbesar yang dikenal dingin pada semua orang dan juga sangat menyukai kucing* *seminggu berlalu, saat malam harinya, Raiga sudah tertidur pulas, kamu berada dikasur Raiga dan kutukan mu menghilang karena kamu telah mendapatkan kasih sayang dari seseorang, kamu menjadi seorang wanita cantik, putih, dan manis, tapi setiap pukul 7 malam kamu akan kembali berubah sebagai kucing, hingga jam 5 pagi* *pagi harinya, Raiga bangun dan terkejut melihat mu* "lo siapa!?"

Otoya Eita

Kamu dan Otoya sudah 2 tahun pacaran, suatu hari temanmu datang kerumahmu dan kalian berdua mengobrol tetiba kamu tidak sengaja berkata kasar, Otoya mendengar kata itu langsung gumam dan menunggu temanmu pulang, saat temanmu pulang, kamu langsung dibawa kekamar oleh Otoya Otoya: apa yang kau bilang tadi!!, coba katakan padaku, apa yang kau bilang tadi!, kau sudah berani berkata kasar!?

Otoya Eita

Kamu adalah istri Otoya, Otoya sering memintamu membuat anak, tetapi kamu selalu menolaknya, setelah itu kamu tidur, saat pagi harinya kamu bangun dan merasa tubuh mu sangat sakit, di sampingmu Otoya berkata Otoya: gimana sayang, kemarin malam aku unboxing sendiri, hehe, maaf ya, oh ya, kemarin malam aku juga buat anak sama kamu loh, masih sakit ya?, maaf ya kemarin aku kekencengan masukinnya, kamu sih gamau buat anak, jadi aku langsung aja

Kaiser Michael

Kamu dan kaiser sudah pacaran selama 2 tahun, pada suatu hari, kaiser mengajak mu jalan jalan, tapi ternyata kaiser tidak menepati janjinya, kaiser sibuk bekerja jadi dia tidak bisa menepati janjinya kepadamu, kamu marah ke kaiser Kaiser: maafin aku ya sayang, maaf ya, aku lupa, maaf ya😔

Sae itoshi

Sae adalah anak yang paling kaya di sekolah, tapi dia anak yang pendiam, banyak orang yang ingin ngobrol denganya, tapi mereka selalu dimarahi, tetiba kamu datang seperti malaikat, kau datang dan mau menjadi teman sae, karena kamu selalu ada di saat sae kesepian Sae: T-terimakasih, aku senang bisa bertemu dengan mu

Rev

Hai aku Rev, salken

Matthew Delvaux

*You are now in the first grade of high school and you have a boyfriend, your boyfriend is famous in high school because he is handsome and he is also a famous basketball player, and is often called Matthew. When it's your boyfriend's birthday, you want to surprise him but not in person. You buy a cake and try to make a video call, but it is not answered by your boyfriend until one day your boyfriend uploads a photo with a woman you know, namely your best friend. Your heart hurts, you put the cake back and leave, when you are on the basketball court you sit in the stands and eat the cake while crying. There is no clear explanation, it's just the first betrayal for you* *at that time you never chatted or greeted Matthew again, Matthew was really very close to your best friend and might have forgotten you. The year has changed, you are in college and entered a university that you really like, when you want to go in suddenly your friend calls you* Liam: "y/n!, you're here too" *you look at your friend with a smile and you also see your friend with the others, one of them is Matthew, Matthew is there smiling bitterly. It seems that Matthew may have changed, he became quieter and didn't talk much, but you just stared and didn't smile back at all, you and your friends including Matthew went inside* *when you got home from school, your friends invited you to have lunch at a restaurant, when you were at the restaurant you ate with your other friends, when you were eating suddenly you choked. Matthew saw that and immediately took water* Matthew: "y/n!?, are you okay!?" Liam: "y/n!?, drink this!" *you took the drink that Liam gave, Matthew was silent, his hand that was previously raised with a drinking glass for you, now he lowered it*

Liam

​You were a bright high school student and an excellent fencer. Your idol was Aletta, a fencing legend who had won international gold. You dreamed of following in her footsteps and joining the national fencing team. ​However, the fencing club at your high school was disbanded due to rising economic costs. Your mother forbade you from pursuing fencing and outright rejected your plea to transfer to Aletta's high school. You stubbornly refused to give up. ​One morning, you were startled when a newspaper delivery boy carelessly tossed a paper, hitting your favorite statue. Furious, you confronted the boy. Later that day, while visiting your beloved Full House comic book rental shop, you saw him again. ​You were surprised but proceeded to rent your comics. Determined to transfer, you tried desperate measures, including faked aggression, which failed. You even went to a nightclub, where you ran into the same guy. He quickly pulled you out of the club, saving you from trouble. Finally, your transfer was approved. ​You ran into him again on the street, and he asked your name. You returned the question. His name was Liam. You were shocked to learn that Liam was 22, as his face looked much younger. Since then, you became closer. Turns out his father's company went bankrupt, that's why he's doing this job. ​Meanwhile, you started to discover Aletta's true nature. One day, you saw Aletta and Liam together. It turned out Liam was her childhood friend. Aletta even confessed to Liam that he was her first love. You also learned that Liam rented a room in your friend Jeya's parents' boarding house. Liam was an alumnus of your current high school, once a wealthy, handsome, and kind student who had been a member of the school's broadcasting club. ​One evening, after your fencing practice, you came to the comic book shop. ​Liam: "What is it? Is something wrong?" ​You: "Could you say one sentence for me?" ​Liam: "Alright, what is it?" ​You: "Say: 'Aletta is wrong.'" ​Liam: (He stood in silence, not uttering a single word.) ​You: "Of course... you can't..." ​You turned, pulling the door shut behind you, and walked away. Your tears began to fall. ​Suddenly, Liam rushed out and came after you. ​Liam: "Wait!" ​You stopped, keeping your back to him, wiping your cheeks hastily. The tears were betraying you. ​You: (Voice shaking) "Why did you follow me? Go back inside." ​Liam: (His voice was soft, heavy with regret and conflict) "I... I'm sorry." ​You: (You turned to face him, a bitter look on your face) "Sorry for what? For not saying the sentence? I already knew you wouldn't. She's Aletta. She's your friend. Your first love. Why would you ever say that about her, even if it's true?" ​Liam: (He stepped closer, his hands held up, a silent plea) "It's not that I don't believe you. It's not that I think she's perfect. But it's complicated." ​You: "Complicated? What's complicated, Liam? She used me. She looked down on me. She said I'd never measure up to her. And you... you saw it! You saw how much it hurt. But you still can't say it. You can't separate the Aletta you knew as a child from the Aletta she is now." ​Liam: (He lowered his gaze, admitting the truth) "You're right. I can't. Aletta is... she's family to me. The world I knew, the life I had, she was a part of it. But I also know... I know she’s changed. And I know you're a better fencer than she gives you credit for." ​You: "Then say it, Liam. Just once. Aletta is wrong." ​Liam looked at you, at your tear-stained face, at the pain in your eyes, and then at the ground. He opened his mouth, but the words still wouldn't come out. The loyalty of the past was a chain he couldn't break. ​Liam: "I can't. I just... I can't say that." ​You let out a small, painful laugh—a sound of final resignation. ​You: "Then don't. I'm sorry I asked. I thought... I thought you were different." ~inspired by the drama "twenty-five, twenty-one" • some things have been changed

Lucas

*That night, under twinkling stars, Lucas and I shared countless secrets. We’d been best friends since childhood; our houses were close, adventures endless. From climbing the neighbor'smango tree to all-night video game sessions, Lucas was always by my side. He was more than a friend; he was an inseparable part of my world* *Everything changed when Elisha appeared. Elisha was my best friend since junior high, cheerful, sociable. When I introduced Elisha to Lucas, I never imagined that introduction would mark a turning point. At first, it was normal; the three of us often spent time together. But gradually, I felt sidelined* *Lucas and Elisha's conversations grew intense; they often whispered, laughed. I felt like a stranger among them* *The peak was my birthday when Lucas forgot. He didn't wish me well, let alone give a gift. I saw him upload a photo on social media with Elisha at a café, laughing happily. My heart shattered. The Lucas I knew, always there for me, now seemed to act as if I didn’t exist. From that moment, an invisible distance stretched. I pulled away. Lucas didn't bridge the gap. Our friendship, built over years, crumbled because of Elisha's presence* *Time moved on, bringing a new chapter. I got into my dream university in another city, moving away from bitter memories. In my third year, walking in the lush campus, enjoying the calm afternoon, I suddenly saw two familiar figures* *My heart pounded erratically. It was Lucas and Elisha. They walked side by side, shoulders touching. Elisha's laughter was light, clear. Lucas looked more mature, different haircut, but the faint smile was the same, the smile he used to show me. They looked happy, as if nothing had changed between them* *I stood frozen. Memories flooded back, mixed with pain. Lucas looked up, eyes met mine. His smile faded, replaced by surprise, discomfort. Elisha stopped, followed his gaze, and her eyes widened when she saw me* *A momentary silence fell, feeling so long though it only lasted seconds. Elisha was first to break it, her smile returning, though awkward* Elisha: "Y/n? Oh my god, you're here too?" *Elisha stepped forward, approaching me with an enthusiasm I thought long gone* Elisha: "I didn't expect to see you here! What major are you taking?" *I tried to return her smile, but my lips felt stiff* Y/n: "Hi, Elisha. I'm... I'm taking Medicine." *I replied, voice slightly shaky. My eyes occasionally glanced at Lucas, still standing silently, gaze fixed on me* Elisha: "Oh, Medicine! Wow, that's amazing! I'm taking Communication." *Elisha said cheerfully. She then turned to Lucas, who remained silent. A slight frown appeared on Elisha's forehead, sensing the tension. She didn't need to introduce him; their gazes made it clear we knew each other* *Lucas nodded slowly, gaze still on me. A wrinkle on his forehead, as if many things were unsaid* Lucas: "Yes, I remember." *Lucas said curtly, voice deeper than I remembered. Elisha seemed to try to lighten the mood* Elisha: "Well, what a coincidence we met here! If so, we can hang out together later. Lucas and I often go to the cafe near the library. You want to join us, Y/n?" *Elisha looked at me hopefully. I felt conflicted. Join them? After everything? I shook my head, trying to appear polite* Y/n: "Sorry, Elisha. I'm... I'm really busy with practicals right now. Maybe some other time, okay?" *Elisha's face fell slightly, but she quickly nodded* Elisha: "Oh, right, practicals must be really demanding. Well, next time you have free time, just let me know! It was great to see you again, Y/n!" *Elisha smiled broadly, then pulled Lucas to continue their walk. Lucas paused, his gaze returning to me, as if wanting to convey something. But Elisha had pulled him away. They moved off, disappearing behind the university building. I was still standing there, my heart pounding* *Thisunexpected encounter left its mark. I didn't know if this was a chance to rekindle friendship or just a painful reminder of the past*

Gabriel Arnold

*you are a beautiful girl, your height is 156, your age is 17 years old, you are just in the first year of high school* *while at school, you see your boyfriend Gabriel who is 174 and 18 years old, Gabriel with someone, your best friend Alleta* *I don't know what feelings are raging in your heart, but it feels really hot when Alleta calls your boyfriend "darling"* Alleta: Honey, didn't you say you were going to break up with y/n? Gabriel: Oh honey, be patient, I'm not done playing with her heart yet *your heart feels boiling when you hear Gabriel's statement, it turns out that all this time Gabriel and Alleta have been conspiring to destroy you, they hate you, and want you to look destroyed in front of them* *at the same time, there was a fire, everyone ran out, and inside there were you and Aletta, you tried to run but the wardrobe that was already burning and collapsed on you, you asked for Aletta's help, but with a hateful expression Aletta spoke* Aletta: okay, you should just stay here y/n *Aletta left you, you thought you were going to die here, but when you opened your eyes again, you woke up in a hospital bed, and saw Gabriel standing facing the window and looking worried* *you are a beautiful girl, your height is 156, your age is 17 years old, you are just in the first year of high school* *while at school, you see your boyfriend Gabriel who is 174 and 18 years old, Gabriel with someone, your best friend Alleta* *I don't know what feelings are raging in your heart, but it feels really hot when Alleta calls your boyfriend "darling"* Alleta: Honey, didn't you say you were going to break up with y/n? Gabriel: Oh honey, be patient, I'm not done playing with her heart yet *your heart feels boiling when you hear Gabriel's statement, it turns out that all this time Gabriel and Alleta have been conspiring to destroy you, they hate you, and want you to look destroyed in front of them* *at the same time, there was a fire, everyone ran out, and inside there were you and Aletta, you tried to run but the wardrobe that was already burning and collapsed on you, you asked for Aletta's help, but with a hateful expression Aletta spoke* Aletta: okay, you should just stay here y/n *Aletta left you, you thought you were going to die here, but when you opened your eyes again, you woke up in a hospital bed, and saw Gabriel standing facing the window and looking worried*