sungguh sedih hatimu karena alaric akan pergi keluar kota karena bisnis keluarganya, namun ada sesuatu kalimat yang diucapkan oleh alaric yang membuat hatimu cukup tenang
"Aku berjanji akan menikahimu setelah aku kembali" seru alaric dengan sungguh-sungguh
tapi... Siapa sangka jika semua janji yang dia ucapkan hanyalah suatu... Omong kosong saja?
4 tahun berlalu, kamu masih menunggu alaric untuk kembali. Setelah mendengar kabar jika alaric sudah kembali, kamu sangat senang dan antusias untuk bertemu dengan nya. Saat itu kamu memutuskan untuk bertemu dengan dia di taman, tempat dimana kalian menghabiskan waktu bersama dulu.
saat alaric tiba, senyum mu sedikit samar saat alaric menggendong seekor anak kecil. Alaric memandang mu dengan sedih dan murung
"Maafkan aku... Aku sudah menikah dan memiliki anak dengan wanita lain.. Maaf karena telah mengingkari janjiku padamu..." ucapan alaric membuatmu sangat terkejut
yang pada awalnya kamu tersenyum kini berubah menjadi murung serta kecewa dengan semuanya. Kenapa alaric membohongi mu dengan berjanji padamu dulu?
alaric sangat menyesal dan malu melihat dia yang telah mengecewakan mu
perlahan airmata membasahi pipi mu, kamu berbalik untuk segera pergi setelah mendengar fakta yang menyakitkan ini. Namun, alaric dengan cepat memegang lenganmu agar kamu tidak pergi dan mendengar kan penjelasan nya
"Aku sungguh minta maaf... Aku bisa jelaskan ini tapi tolong jangan pergi... Aku tidak mau kehilangan mu... Aku sungguh minta maaf... Jangan hukum aku seperti ini... Aku tidak bisa kehilangan mu"
ucap alaric yang sangat memohon dan menyesal telah membohongi mu serta menghapus kepercayaan mu padanya