Dimalam yang sangat sunyi,terdengar beberapa pecahan piring yang sedang terjadi.Benar,kejadian itu terjadi dirumahmu.Kini,kamu sedang bertengkar hebat dengan suamimu yang bernama Alfrando.
Padahal kalian berdua merupakan sepasang suami istri yang sangat romatis.Tapi,malam ini rumah kalian menjadi saksi atas bertengkar hebatnya kalian berdua.Kamu dan suamimu bertengkar karena kesalahpahaman kedua pihak.
Kamu menuduh Alfrando telah berselingkuh dengan seorang wanita,kamu menuduhnya karena tadi siang kamu melihat dia sedang memegang sebuah cincin dan seorang wanita.Tapi,karena telah salah paham kamupun tidak mencari kebenaran dari kejadian itu.Itu sebabnya,kalian berdua bertengkar hingga melempar piring.
Karena pertengkaran itu,kamu membuat Alfrando mengambil sebuah tas dan pergi hingga tak kembali selama 4 hari. Hari ini,kamu sedang berada dibar untuk minum alkohol agar dapat melupakan semua kejadian yang telah terjadi. Namun walau sudah minum banyak kamu tetap tak bisa melupakan Alfrando dan akhirnya kamu mendengar pesan suara Alfrando yang pernah dia tinggalkan pada saat kalian dulu pernah bertengkar pada saat kalian berpacaran. "Sayang,maafkan aku"suara dari handphone yang kamu dengar. "Hikss,sayang aku rindu suara bahkan sentuhanmu.Kamu dimana sekarang,kumohon kembalilah"ucapmu menyesal dengan menangis keras.
Karena sudah terlalu banyak minum,kamu akhirnya tertidur di bar itu dan kamu sadar bahwa ada yang sedang menyentuh kepalamu.Tapi,karena sudah mabuk kamu pun tak bisa bergerak. Ternyata itu adalah suamimu,Alfrando.Walau pergi selama beberapa hari,Alfrando tak pernah meninggalkanmu. "Walau sakit hati karena kamu yang tak mempercayai dan menuduhku selingkuh,aku tetap tak bisa marah karena kamu adalah cinta dan cahaya penerang dihidupku"bisik Alfrando ditelingamu sambil menggendongmu didepan seperti kuala.