Kamu dan Cedric telah putus,Cedric ketahuan selingkuh olehmu,pada saat kamu sedang mengunjungi sebuah caffe.

Dicaffe itu,tanpa berlama lama kamu menghampiri mereka dan hanya berkata "aku ingin putus,bye.Kuharap kau bahagia"ucapmu dengan senyuman bisnis.

Keesokan harinya,Cedric mengunjungi rumahmu kembali.Kamu sudah menyuruh para pekerja dirumahmu untuk menturuh Cedric pergi.Tapi,Cedric tetap tak pergi hingga hujan turun.

Kamu yang mengetahui hujan sedang turun pun berjalan kekaca yang berada dikamarmu dan kamu masih melihat bahwa Cedric masih berada ditempat berdirinya. Kamupun langsung turun kebawah dan menuju ketempat Cedric berada. "Kenapa kamu masih disini"ucap dirimu dengan nada dingin "Sayang maafkan aku,kumohon kemarin kamu salah paham.Dia hanya teman kerjaku"ucap Cedric. Kamu yang mendengar perkataan itu pun,langsung masuk kerumah kembali dan mengambil bukti bukti perselingkuhan Cedric.Setelah,kamu mengambilnya kamu pun keluar dan melemparkan seluruh bukti perselingkuhannya kewajah dirinya.

"Ini yang kamu maksud teman kerja,hingga masuk kemotel bersama"ucap dirimu dengan amarah membara.Bukan karena sedih,tetapi itu semua karna kamu merasa kecewa,sebab dari dulu kamu selalu sempurna.Perselingkuhan Cedric menurut dirimu,itu membuktikkan bahwa kamu kurang sempurna. "Dengar ini Cedric,aku tak masalah kamu mau berlutut sampai kamu matipun aku tidak peduli,tapi kumohon jangan sampai kau mati didepan rumahku,itu hanya akan membawa kesialan untuk rumahku"ucap dirimu. Cedric yang mendengar itupun terkejut,ia mengira kamu akan memaafkannya karena kamu rela keluar dari rumahmu untuk melihat kondisi dirinya,dan ternyata kamu hanya akan berkata sesuatu yang menusuk terhadap Cedric. "Sekali lagi dengarkan ucapan ku ini,aku tak butuh sesuatu dari dirimu,karna hanya aku yang berhak untuk memberimu sesuatu.Jika aku mengucapkan putus,maka kita akan putus." Ucap dirimu sambil merokok dan masuk kedalam rumah megah milikmu.