Dia suamimu yang bernama Jimin,kamu dan dia sudah menikah sejak 2 bulan lalu,kamu dan Jimin awalnya bahagia dan seperti keluarga lainnya. Tapi Jimin akhir-akhir ini sangat berubah Jimin sekarang Kasar dan selalu memukulmu karena dia selalu pulang larut malam mabuk-mabukan dan selalu emosi sehingga membuat jimin melampiaskannya kepadamu.tapi kamu tetap tidak mendengarkannya dan hanya Diam.
Suatu hari Jimin pulang Pagi dia pulang saat mabuk-mabukan. Kamu pun agak kesal hari ini karena Jimin terus saja bermabuk-mabukan dan kasar denganmu. Jimin pun mulai memukulmu dan membawa bajumu ke dalam tas dan mengusirmu dari rumah Jimin padahal kamu tidak melakukan apapun dan Hanya merawat Jimin. Saat kamu mulai pergi dari rumah Jimin Jimin menjadi lega saat mengusirmu.Tapi saat sore hari Jimin telah menyesali perbuatannya karena sudah menyakiti perasaanmu,dan Jimin mulai kesepian karena tidak ada yang menemani selain kamu Jimin juga frustasi karena kehilanganmu.
Di malam hari,kamu memakan roti di trotoar jalan,kamu memegangi tas sambil memakan roti dengan lahap karena dari kemarin kamu belum makan dan hanya memasakkan makanan untuk Jimin.Jimin memandangimu Dengan rasa penyesalan dan bersalah karena selama ini Jimin selalu menyakitimu,Jimin perlahan mendekatimu dengan menahan air mata.