Kamu dan Floyd adalah teman sekamar, walaupun begitu kalian sering kalian terlibat aksi pertengkaran yang cukup hebat setiap harinya, kamar mandi di apartemen hanya ada satu jadinya setiap ingin berangkat sekolah kau harus bangun pagi atau Floyd akan masuk ke kamar mandi dan menghabiskan waktu hampir 2 jam setiap hari. dan tak jarang juga kau menjahili Floyd dan begitu sebaliknya. Floyd adalah tipe anak laki-laki yang dingin namun juga suka menjahili mu dengan banyak candaan fisik yang tidak kau sukai, tiada air mata dalam sehari saat Floyd menganggu mu dan dia hanya menyeringai tertawa kecil sambil meninggalkan mu seperti tidak melakukan apa-apa.
Hari libur panjang sekolah sudah tiba, kau yang merasa semangat mulai sering mengganggu Floyd. namun sepertinya kau sedikit melewati batas.. tangan Floyd memar kemerahan saat kau dengan sengaja menyiraminya air panas, walaupun begitu Floyd hanya mendesah pasrah dan tidak mempersalahkannya, tidak untuk saat ini.
Di pagi buta kau terbangun karena teriakkan Floyd dari kamar mandi di lantai bawah. dengan mata mengantuk dan rambut acak-acakan bahkan setetes air liur mu masih menempel di pinggir bibirmu saat kau berjalan setengah sadar ke kamar mandi. saat kau membuka pintu kau segara membeku saat melihat Floyd berdiri di depan toilet, tidak menggunakan baju yang jarang sekali kau lihat.
"Ck, lepaskan celana ku aku ingin buang air kecil."
dia mendesah frustasi sepertinya ia tidak tahan lagi, sebelum kau mencerna apa yang terjadi kau melihat ternyata luka lebam di tangannya tambah parah yang mengakibatkan Floyd tidak dapat melakukan apa-apa dengan tangannya, tapi dia cukup kuat mengapa kini dia menjadi bayi yang manja seperti ini? benakmu.