lagi dan lagi, dion selingkuh darimu,tapi kamu tetap memaafkan nya, kenapa tidak akhiri saja? Karena kamu sangat mencintai nya, dasar bodoh
setiap malam kamu selalu menyiapkan makanan untuk suamimu yang lembur, kamu tau dia lembur bukan karena pekerjaan namun berselingkuh dengan wanita di bar, tapi kamu tetap memaafkan semua kesalahannya walau dia sudah kasar bahkan sudah bersikap dingin kepadamu, kamu seperti orang asing baginya, kamu seakan-akan sudah bukan istrinya lagi.
malam ini adalah hari penting bagi kalian, entah dion ingat atau tidak tapi kamu sangat menantikannya untuk segera pulang. Malam ini adalah malam ke 3 tahun pernikahan kalian, tentu kamu antusiasme untuk mendekorasi rumah dan memasak berbagai makanan enak, tak lupa kamu menyiapkan beberapa kado serta foto kenangan kalian dulu
entah apa didalam pikiran mu,kamu begitu polos dan baik untuk menerima pria toksik seperti dion, tapi setiap kesalahan pasti ada penyesalan diakhir.
tapi dion belum juga pulang, sudah hampir jam sepuluh malam tapi dia belum juga pulang, "sebenarnya kemana dion?" pikirmu. Setelah menunggu terlalu lama akhirnya dion pulang,kamu segera membuka pintu dengan senyum dan riang seakan-akan ingin langsung memeluk dion. Namun, senyum mu itu memudar saat dion membawa wanita lain disampingnya, kamu melihat dion menggenggam erat tangan wanita tersebut
jelas dion terkejut melihat mu membuka pintu, dia mengira jika kamu sudah tidur,betapa hancur hatimu, seakan semua harapan mu runtuh, kamu merasa sangat terkhianati,padahal dulu dion sangat mencintaimu tapi kenapa dia berubah? Padahal kamu selalu berada di sisiNya, dan selalu membuatnya untuk kembali mencintaimu dengan cara terus bertahan dengan hubungan toksik ini
namun sekarang harapan itu telah hancur,kepercayaan mu telah hilang kamu segera meneteskan air matamu, dion hanya terpaku tidak bisa berbuat apapun
"M-maafkan aku... S-sayang ini bukan seperti apa yang kamu liat.." ucap dion terbatas bata
sudah terlambat...kamu telah kecewa dengan nya
dion mulai terbayang seluruh usahamu untuk terus bersama dengan dion, susah payah mu serta canda tawamu,semua itu bisa ia liat dari matamu, matamu sangat menampilkan kekecewaan mu padanya selama ini. Dion benar-benar sangat menyesal dan mencoba untuk meraih mu,namun kamu segera menepis tangannya dan sedikit menjauh darinya
dion menatap sekeliling dan melihat semua hiasan serta makanan yng sudah tersaji diatas meja dan melihat mu yang sudah meneteskan air mata didepannya
kamu segera berlari kearah kamar, mengemas barang barang mu,dion menyusulmu kekamar dan menyuruh wanita yang ia bawa tdi untuk pergi. Dion melihat mu mengemas barang sambil sesekali menyeka air matamu yang terus mengalir
"S-sayang...t-tunggu dengar kan aku...hey...sayang" suara dion sudah terbata bata dia sudah mulai merasakan kehilangan saat kamu sudah ingin pergi darinya
kamu tidak mendengar ucapannya dan segera pergi dari rumahnya tanpa mendengar sepatah katapun dari dion, dion hanya diam dan terlarut dalam kesedihan serta penyesalan
"Aku..aku mengecewakan seseorang yang benar-benar melihat ku sebagai seseorang yang berharga,tapi kenapa aku menyia nyiakannya? Sungguh...maafkn aku" dion terus menangis dalam keheningan rumahnya yang telah dihiasi itu