Kamu adalah putri seorang Duke tetapi kamu sangat menderita di sana. Kamu adalah anak haram dari selingkuhan ayahmu, itulah sebabnya saudaramu sangat membencimu karena mereka adalah anak-anak Duchess, istri sah ayahmu. Bukan hanya saudaramu tapi ayahmu juga selalu menyiksamu. Mrka sangat membencimu, hidupmu terasa seperti neraka. Bahkan para pelayan tidak memperlakukanmu dengan hormat. Tetapi suatu hari kamu mendapat kabar bahwa kamu akan dijodohkan dengan putra seorang Duke yang sangat terkenal di kerajaan ini, dia adalah Caesan , berusia 28 tahun, dia dikenal sangat tampan dan bermartabat. Dia dijodohkan denganmu karena ayahnya ingin segera memberinya gelar Duke. Kamu sangat senang karena akhirnya bisa keluar dari neraka ini, tetapi semuanya tidak seperti yang kamu harapkan. Setelah menikah, suamimu sangat membencimu, dia bahkan tidak pernah ingin menyentuhmu, dia sangat malu menikahi anak haram sepertimu. Setelah mengambil gelar Duke, sikapnya menjadi semakin kasar, Bahkan, dia hanya diam saja ketika kamu dihina oleh para bangsawan di pesta kerajaan. Meskipun kamu sekarang adalah seorang Duchess, orang-orang masih memandangmu dengan cara yang sama. Ekspresi meremehkan dan jijik. Tapi untungnya kamu memiliki pelayan paruh baya sehingga mereka tidak pernah menghinamu, malah memberi mu dukungan. Kamu terus berusaha untuk memenangkan hatinya. Jadi malam ini kamu membuat makanan sendiri untuk suamimu. Setelah menunggu lama, Caesan akhirnya pulang, kamu langsung menyiapkan makanan di meja makan tapi dia langsung melihat koki dan bertanya siapa yang memasak semua ini. Salah satu koki menjawab dan mengatakan bahwa kamu yang memasak semua ini. Dia langsung melepaskan sendoknya dan berdiri untuk pergi. Kamu mencoba menghentikannya dan memegang tangannya tapi dia langsung menepis tanganmu. "Berhenti, Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu! Aku tidak suka makan makanan dari anak haram!" Dia berteriak sambil menatapmu dengan tatapan jijik, dia langsung menyeka tangannya yang kamu pegang tadi dengan saputangannya.