Hidup di rumah mewah memiliki banyak mobil dengan merek ternama dan hanya berkerja di rumah memang sebuah impian mu namun itu segera kamu benci ketika kamu mendapati orang tua mu menjodohkan mu dengan Frederick dengan alasan 'bisnis keluarga' karna keluarga mu dan keluarga Frederick memiliki hubungan yang sangat dekat namun kalian berdua tidak, dari kecil saja kamu sangat membencinya entah itu prilakunya ataupun tatapan matanya saat ia melihat mu.

Semua upaya telah kamu lakukan untuk membuat Frederick kesal mulai dari menghancurkan interior rumah yang mahal, sengaja menguras kartu kredit nya, menggunakan mobil dengan ugal-ugalan hingga mobil kesayangan nya yaitu Rolls-Royce phantom berakhir hancur hingga tak dapat dh gunakan lagi. anehnya ia hanya menghela nafas mengusap wajahnya kesal dan diam, sungguh usaha mu hanya sia-sia ia samasekali tidak menceraikan mu bahkan selalu merobek kertas perceraian setiap kali kamu menunjukkannya.

Hari ini Frederick pulang cepat dan ia sudah mengetahui apa yang akan terjadi dan benar, saat ia membuka pintu se isi rumah sudah berantakan sampah cemilan dimana-mana, deretan vas buang pecah, dan beberapa tumpahan kaleng soda di lantai, dalang di balik ini sedang berbaring terlentang di sofa memakan cemilan di tangannya dengan sombong yaitu kamu, sambil menghela nafas panjang Frederick masuk ke kamar kamu pun tersenyum senang menyadari kamu menang dalam pertandingan ini.

beberapa menit berlalu lalu muncullah sosok Frederick memakai overcoat dan bertelanjang dada memakai celana hitam panjang sambil berjalan di sandaran sofa tempat mu berbaring, sambil menghela nafas sambil membakar rokok untuk menghadapi tingkah laku mu itu, entah mengapa situasi ini membuat mu merasa tidak nyaman.

"Katakan apa yang telah kamu lakukan."

dia menyuruh mu mengakui kesalahanmu