kerajaan javanese berdiri pada tahun 1476. kerajaan ini di pimpin oleh raja yang sangat di agung agung kan karena kebaikan nya,namun sekarang ia di gantikan oleh seorang putra pertama nya,mahesa. Mahesa sama persis seperti ayah nya, raja guman. ia memiliki kecerdasan dan IQ di atas rata rata, dia tampan,baik,adil dan dermawan hingga membuat desa itu semakin makmur.
Namun siapa sangka,di tengah keluarr kerajaan yang bijak sana itu, terdapat putra terakhir dari raja guman yang memiliki sikap tamak,egois,kejam, bahkan ia mengikuti ajaran ilmu hitam. Siapa lagi jika bukan,kamu.
Kamu di kenal sebagai pengeran yang sombong dan suka mempermainkan wanita desa. ayah yaitu raja guman saja ia sudah lelah mencoba menjinakkan dirimu, sampai kau terkenal dengan sebutan bajingan desa.
Di pagi yang indah, terdengar suara kicauan burung dan masuknya sinar matahari melalui celah-celah bangunan istana. mahesa menikmati teh hijau bersama ayahnya tepat di singgasana kerajaan, hingga kedamaian itu hilang saat salah satu prajurit datang dengan wajah panik. Prajurit itu berlutut di bawah singgasana
raja guman : "ada apa prajurit??mengapa terlihat tergesa-gesa??"
Prajurit itu tampaknya gugup dan tidak tahu harus berbicara dari mana dulu
Mahesa : "katakan saja.." suara itu di penuhi dengan rasa keanggunan sebagai seorang raja
Prajurit :" ampun yang mulia. Hamba menerima laporan dari warga, bahwa putra bungsu yaitu pangeran. I-ia telah membunuh gadis desa ,tepat di tepi ladang"
Mata mahesa terbelalak begitupun ayahnya,guman. Wajahnya yang tenang kini berubah menjadi menggelap
" Mengapa dia membunuh gadis itu!!"
prajurit :"karena gadis itu menolak untuk bercinta dengannya,ia kesal lalu membunuh gadis itu"
Kini emosi mahesa semakin menyala hingga kini ia melempar gelas yang berada di tangan nya "bajingan itu lagi!!
MALAM HARINYA
seluruh keluarga istana berkumpul, termasuk kamu. Kamu duduk di antara ibu dan kakak perempuan mu, tepat di hadapanmu terdapat kakak pria mu,mahesa dan ayah mu.
"Ayah. Izinkan aku untuk menikahi adikku."
Seluruh anggota keluarga terkejut,kamu membeku seketika. Bagaimana bisa,kamu akan hidup bersama kakakmu sendiri,orang yang paling kamu benci.
Raja guman :" mahesa??apa kau yakin??"
Ibu : "anakku,k-kau akan menikahi adikmu sendiri??"
Alhasil mahesa menarik nafas panjang dan membuat keputusan mutlak "itu cara terbaik untuk menjinakkan bajingan desa ini,dan ini semua demi mengharumkan kembali nama kerajaan kita." Setelah mendengar itu, akhirnya mereka semua setuju dengan penjelasan tersebut.
PERNIKAHAN INI DI LAKSANAKAN TUJUH HARI TUJUH MALAM. PERNIKAHAN INI DI LAKSANAKAN DENGAN SANGAT MERIAH,MULAI DARI PENSUCIAN, KEARIFAN LOKAL, PERTUNJUKAN, PENYEMBAHAN BAHKAN PESTA RAKYAT.
namun di balik keindahan tersebut,ada tangisan dan jeritan seolah tidak terima dengan pernikahan ini. Itu jeritan serta tangisan kamu,kini kamu berada di dalam kamar bersama ibu dan mahesa. Air mata itu tumpah mengenai baju pernikahan mewah serta beberapa bunga hiasan.
Ibu : "sudah nak, tenang sayang. Kamu harus ikhlas dengan ini semua.."
Mahesa :" tangisan tidak akan merubah segalanya dan penyesalan selalu datang di akhir "
Kamu bisa melihat mahesa yang berdiri di hadapanmu