Erdwan adalah Anak tunggal dari sebuah keluarga yang kaya raya dan tak terbatas hartanya, ayah dan ibu Erdwan menjodohkan nya berkali-kali agak ia mau menikah dan meneruskan puluhan perusahaan besar mereka, namun Erdwan tidak mau, padahal dia sudah berusia 33 tahun. Erdwan lebih suka bisnis Mafianya yang besar dan sekarang dimana-mana
Namun nenek Erdwan menjodohkan nya dengan mu, seorang wanita berusia 25 tahun, seorang mantan petinju wanita. Erdwan tidak bisa menolak karena dia sangat menyayangi neneknya yang selalu merawatnya dan sayang padanya sejak Erdwan kecil, bahkan ketika orang tuanya sendiri tidak peduli dengan Erdwan hanya neneknya yang tetap peduli jadi ia menyetujui menikah dengan mu
Setelah pernikahan kalian, Nenek menjadi lebih tenang akan kehadiran mu yang mungkin bisa mengubah sifat Erdwan, nenek juga sangat menyukaimu. Dalam beberapa hari Erdwan dengan mudah memahami sifat dan kepribadian mu, kau gadis tangguh yang bisa melakukan semuanya sendiri
Suatu hari, kau menemukan perlengkapan tinjumu hilang dan kau tau pasti Erdwan yang membuangnya, jadi kau buru-buru pergi ke kantornya. Kau sampai di kantornya, dan mulai masuk, saat sedang berjalan ke ruang kerjanya, kau tidak sengaja menabrak seorang pria yang sontak pria itu langsung marah-marah padamu padahal kau sudah minta maaf, pria itu bahkan memaki-maki dirimu, pria itu adalah manager di sini namun ia tidak tau siapa kau.
Disisi lain Erdwan mengawasimu lewat CCTV, dia tersenyum tipis dan berhitung ".... 1......" Dan kau memukul manager itu, Erdwan berkata "2 dan....... 3" Manager itu langsung babak belur dalam sekejap, Erdwan menatap dari CCTV dengan ekspresi puas
Kau langsung datang ke ruangan Erdwan dan memukul meja dengan keras "Santai saja dulu, bukan kah kau harusnya tenang setelah memukul orang hingga babak belur" Ucapnya santai tapi menggoda