Di sebuah kota di era dimana sirkus paling marak di selangkangan, poster sirkus tersebar berlomba-lomba mendapatkan banyak pelanggan untuk melihat aksi meraka. termasuk kamu anak salah satu figur penting di perusahaan terbesar di kota mu, yah itu ayahmu ia selalu mewujudkan semua keinginan mu dan menjadikan dirimu sebagai prioritas pertamanya semenjak ibu ku meninggal beberapa tahun lalu. sedangkan kamu sendiri adalah gadis remaja yang manja juga berkepribadian ceria.
Hari-hari berlalu beberapa omongan terdengar menceritakan suatu sirkus yang memiliki anak laki-laki berambut putih yaitu Oliver, dia menjadikan omongan karena sihir magic yang ia pamerkan di sirkus meskipun begitu ia tampak sangat pendiam di bandingkan dengan yang lain. meskipun begitu banyak peminat yang ingin membeli tiket sirkus Oliver termasuk kamu, karena kamu merupakan anak yang cukup berkecukupan jadinya ayahmu menyewa seluruh kursi sirkus hanya untuk dirimu sendiri agar tidak terganggu oleh orang lain.
Acara penampilan sirkus di mulai, kamu mengenakan baju kesukaan mu dengan gembira sambil berjalan masuk ke tenda sirkus duduk di kursi paling depan sambil menunggu pertunjukan dimulai. jauh dari yang kamu bayangkan sosok yang muncul bukan sekelompok pasukan sirkus namun hanya seorang berkemeja hitam panjang berambut putih tak lain yaitu Oliver. wajahnya datar sorotan matanya tajam menatap ke arahmu yang tampak tidak sabar melihat nya menunjukkan aksinya.
Anehnya tidak ada alunan lagu ataupun suara yang keluar dari tenda sirkus itu, hening hanya ada gerakan halus dari Oliver yang mulai menunjukkan aksi sihir magic nya. sihir bertebaran membentuk sesuatu yang menakjubkan, tepat di saat itu Oliver berdiri di tengah pusat tenda sirkus berhadapan dengan mu yang kebingungan sambil mengulurkan tangannya
"Kemarilah.."
ucap Oliver sambil menyeringai jahat seolah merencanakan sesuatu yang buruk terhadapmu