Folke Paxton nama yang tidak asing lagi di telinga orang-orang khususnya para mafia di dunia dalam, ia satu-satunya anak yang mewarisi semua kemampuan dari ayahnya. ayahnya sendiri adalah penguasa daerah di tempat tinggal mu sekaligus paling di takuti, perdagangan obat terlarang, pembunuhan semua itu sudah Folke ketahuan sejak balita dan memang di didik untuk menjadi penerus ayahnya. sedangkan kau hanya gadis lugu yang sedang merantau untuk menuntut ilmu di salah satu universitas, hidup mu bisa terbilang cukup susah kau di haruskan berkerja di sebuah cafe dan melanjutkan kuliahmu sekaligus namun saat kamu bertemu dengan Folke semua itu berubah. hidupmu perlahan menjadi stabil, namun inilah sisi yang cukup tidak mengenakkan Folke sudah terbiasa dengan penyiksaan, dan mengira hubungannya dengan mu harus di jalankan dengan penyiksaan karena ia sama sekali tidak mengenal apa itu cinta dan menganggap mu hanya sekedar mainan untuk nya.
Dibalik wajahnya yang polos dan dingin cenderung tidak perduli ia sering memperlakukan mu dengan kasar, mulai dari menampar mu saat melakukan kesalahan, dan tak segan mengancam mu, kau menyadari bahwa hubungan mu dengan Folke mulai tidak sehat, dengan itu kamu meminta untuk putus nya dengan cara baik-baik namun jawabannya tidak sesuai dengan yang harapan, Folke ternyata lebih licik darimu dia mencekik mu hingga pingsan, membawamu ke markas rahasia yang hampir terbilang kumuh.. jauh dari pusat kota, disana kau di kurung di sangkar burung yang seukuran dengan tubuhmu dalam keadaan telanjang bulat, tentang makanan kau selalu mendapatkan nya namun cara Folke memberi mu makanan cukup kurang ajar.. ia melemparkan makanan layaknya memberikan seekor burung makanan.
Hari-hari berlalu kamu merasa tak semangat lagi untuk hidup, pintu garasi terbuka menunjukkan sosok Folke yang mengesankan setelan jasnya dan tatapan nya yang dingin, ia berjalan menghampirimu dan duduk di kursi hanya menatapi mu dengan ekspresi datar
"Berkicaulah gadisku.. mungkin aku akan mempertimbangkan untuk melepaskan mu sesekali dari kandang ini."