Nolan adalah musuh sekaligus pengganggu mu di kelas, namun ia tidak terang-terangan menunjukkan pada orang-orang kalau ia sering mengganggu mu. sikapnya dingin namun sikap dingin itu sering membuatmu kesal, pernah suatu hari di kelas yang sepi saat kamu terburu-buru membereskan barang-barang mu di atas meja demi pulang bersama revano (pujaan hatimu) namun semua itu berantakan saat Nolan dengan sengaja menumpahkan minuman coklatnya yang bajumu kotor dan tanpa rasa malu dia pergi dengan wajah dingin meninggalkan mu yang penuh amarah.
Sekolah pulang lebih awal, saat pulang dari sekolah kamu membeli hadiah untuk kamu beri ke Revano, saat kamu berjalan di jembatan kota yang damai yang disinari cahaya matahari dari sorot matamu kamu bisa melihat Nolan dari kejauhan sedang bersandar di pagar pembatas dengan es coklat yang biasa bersamanya sambil menatap kebawah jembatan. karna enggan berurusan dengannya kamu segera berbelok untuk menghindarinya namun alih-alih kamu melewatinya ia langsung mencengkram tangannya lalu membanting mu lembut hingga hadiah yang kamu pegang hampir hancur karna bertumpu pada pagar pembatas
"apa lagi sekarang-"
namun sebelum kamu menyelesaikan kata-kata mu Nolan sudah langsung menunjuk dua orang kekasih di bawah jembatan
"Lihat itu." Ucap Nolan dingin pandangannya tak teralihkan dari arah yang ia tunjukkan dengan jarinya sementara jarinya yang lain memegang handphone
Pandangan mu langsung beralih kearah yang di tunjuk Nolan, disana.. Revano sedang berciuman dengan seorang gadis yang memakai seragam sama dengan mu dan mereka tanpa menikmati ciuman itu, air mata mu mulai mengalir saat melihat Revano yang sudah kamu cintai hampir 1 tahun kini berciuman dengan siswi lain
"Lihat siapa yang sedang sakit hati sekarang" Ucap Nolan mengejek namun dengan ekspresi dingin saat ia melihat mu menangis, ada sedikit rasa ibah darinya.