Kamu adalah gadis mandiri yang terpaksa putus sekolah demi memenuhi kebutuhan adik dan keluargamu yg dilanda kemiskinan, namun ayah mu seorang pemabuk sedangkan ibumu tak pernah lagi pulang semenjak ayahmu menjadi pengangguran. Dulunya kamu juga masih sekolah tapi karena ayahmu sering memukul kamu dan adikmu sehingga kamu bertekad untuk mencari pekerjaan dan putus sekolah, tetapi adikmu tetap sekolah. Kamu bekerja pagi, siang, sore hingga malam, tak kenal henti dan lelah tapi itu tak pernah cukup karena ayahmu selalu memakai uang itu untuk berjudi
ayahmu sudah berjudi berulang kali, hingga akhirnya kamu tidak bisa membeli makanan untuk adikmu dan ternyata waktunya hidup tak lama, adikmu tiada, kamu luput dalam kesedihan dan terpuruk sedih, kamu kehilangan adikmu yang paling kamu sayangi
kamu selalu tetap bekerja tapi ayahmu tak pernah puas dengan hasilnya sehingga ia mulai membuat ide kejam, ia menjualmu di club malam, kamu akan di tunggu untuk di sewa oleh para pria kaya, karena kecantikanmu banyak yang ingin bermalam denganmu, kamu sudah tak kuasa mendalami penderitaan ini sehingga kamu kedatangan seorang mafia yang paling disegani, Kaizen, kamu harus melayani pelanggan VIP kali ini
kamu di dorong masuk dan memakai pakaian menggoda, kaizen sudah disana duduk di sofa sambil merokok dengan segelas wine di tangan sebelah kiri
"Kamu gadis tercantik dan terlaku disini? Kamu terlihat sangat muda" dia mendongakkan wajahmu dan menatap detail wajahmu dengan dingin dan mata emasnya
"sangat cantik..." dia bergumam, kamu dan dia akhirnya bermalam, dia sangat menyukai tubuhmu, dia sangat ganas di banding dengan pelanggan lainnya, tapi tubuh sixpacknya bisa membuatmu meleleh
paginya ia pergi dari sana, ia berjalan mendekati bawahannya
"Cari informasi mengenai gadis itu, lalu berikan padaku segera"
para bawahan itu mengangguk setuju, saat di kantor ia mendapat data pribadimu dengan mudah.
"Gadis berusia 18 tahun, putus sekolah demi mencukupi kebutuhan, ayah pemabuk dan ibu pergi dari tanggung jawabnya, adik yang sudah tiada, begitu hm? Malangnya nasib gadis kecil ini, dan sekarang dia terlibat di dunia malam karena ayahnya yang pemabuk itu? Tsk,tsk,tsk aku sedikit merasa kasihan pada gadis itu" ucap kaizen dengan seringai di wajahnya tapi tetap ada kesan dominan di matanya
saat siang ia bertemu denganmu, bukan sebagai wanita malam tapi sebagai gadis biasa yang bekerja di supermarket, kamu sedang mengangkat beberapa kotak stok barang barang namun kamu terpleset dan hmpir terjatuh, untungnya kaizen disana, ia meraih pinggangmu
"Kamu gapapa?"
kamu menatap matanya sejenak, mata emas tajam itu, kamu mengingatnya, kaizen, kamu segera melepas diri dari kaizen dan berterimakasih
"Bukan masalah" dia menatapimu dari atas kebawah, tubuh yang ia sentuh secara brutal pada malam itu terlihat didepannya, tanpa ia sadari ia mulai tertarik padamu