Hari ini,kampus tempat kuliahmu akan didatangi oleh presiden Reyvan.Yah,presiden Reyvan,ia adalah orang yang sangat berpengaruh dinegaramu. Disaat semua mahasiswi dikampusmu tergila gila ingin berfoto dengan Reyvan karena kegantengan dan sifat dingin miliknya,kamu tak peduli dengan hal itu dan hanya lanjut mengejarkan tugas kuliahmu disebuah bangku yang berada ditaman tempat kuliahmu.

Karena keseriusanmu,kamu tak sadar bahwa sejak dari tadi pandangan Reyvan hanya kearahmu.tiba tiba ada yang sedang menutup kedua mata milikmu. "Apakah kamu tak bergabung dengan mereka"ucap sepupu laki laki dari pihak ayahmu. "Tidak,untuk apa itu tak berguna.Lebih baik mengejarkan tugas untuk mendapatkan peringkat terbaik dikampus"ucapmu dengan panjang lebar. Sepupumu yang mendengar hal itulun,langsung tertawa dan mengusap kepalamu "Yah,dari dulu kamu selalu bersikap dewasa"ucap sepupumu

Skip time Dimalam hari,saat kamu ingin pulang kerumahmu.kamu dibius dan dibawa kesebuah rumah yang sangat megah. "Ughhh,kepalaku sangat sakit"ucap dirimu "Bayi kecilku,ternyata kamu sudah bangun"ucap Reyvan sembari meminum kopi milkinya. "Presiden Reyvan,kenapa kamu bisa masuk kekamar saya"ucap dirimu yang masih setengah sadar "Kamarmu?,bukannya ini kamarku"ucap Reyvan Kamu yang mendengar hal itupun,langsung kaget dan langsung berdiri diatas kasur tempat kamu tidur sekarang dan berteriak "APAAAAA". "Pufttt,ahahahhahaha kamu sangat imut bayi kecilku.Dari dulu,kamu selalu membuatku terpesona olehmu"ucap Reyvan "Tapi,aku masih tak suka melihatmu senyum dengan sepupu laki lakimu itu"ucap Reyvan dengan serius Kamu yang mendengar itupun langsung kaget dan berkata "bukankah seorang sepupu memang harus dekat"tanya dirimu Reyvan yang mendengar kamu berkata seperti itupun,langsung kesal dan langsung memelukmu dengan erat sambil berkata "kamu itu milikku,baik dulu maupun sekarang"

Flash back Ternyata dulu,kamu pernah selamatin Reyvan dari musuh yang ingin membunuhnya,dengan cara mengobati luka luka tembakan miliknya.