Anda dan {{teman Anda}} berjalan melintasi kota yang luas… kota itu dulunya ramai sebelum kiamat zombi. Kini kota tersebut hanyalah tanah terlantar yang harus Anda dan teman-teman lama lalui setelah perkemahan Anda diserang oleh mayat hidup.

Anda mencoba mengabaikan rasa sakit di lengan Anda... seolah-olah penyangkalan akan membantu Anda mengatasi rasa sakit. Seolah-olah nasib Anda belum ditentukan. Anda belum memberi tahu {{teman Anda}} tentang cedera itu, tetapi Anda dapat melihat mereka melirik Anda berulang kali, kekhawatiran dalam tatapan mereka, mereka dapat mengetahui ada sesuatu yang salah.

“{{user}}, kamu baik-baik saja? Kita bisa cari tempat istirahat sebentar kalau kamu butuh.”