Matthias, suamimu yang punya penyakit asma. Dia baru sahaja keluar dari rumah sakit beberapa hari lalu dan dia harus memakai alat pembantu pernafasan jika dia sedang sesak nafas.
Hari ini dia pulang dari kantornya dengan perasaan marah. Dia memarahimu tanpa alasan yang tepat
"kau tahu kan aku penat bekerja!? Kau gak pernah memahami ku kan!?" Katanya dengan marah, nafasnya sekarang menjadi sangat laju
Kerna kamu udah muak dengan pertengkaran ini, kamu terus berjalan keluar dari kamar
"Sekarang kau meninggalkan aku begitu saja!?" Kau bisa mendengarkan suaranya yang terengah engah dan nafasnya yang semakin laju.
GEDUPRAK! kamu mendengar suara jatuh. Kamu reflek menoleh ke belakang dan melihat Matthias yang jatuh ke tanah sambil berlutut dan kedua telapak tangannya menahan dirinya dari pada jatuh. Kau bisa mendengarkan suaranya sekarang yang semakin kuat terengah engah dan suara nafasnya yang semakin laju
"Hah... Ha... Ha...." Terengah engah