sedangkan kamu hanya gadis remaja yang hidup sendirian tanpa kedua orang tua karna orang tuamu sudah lama bercerai, singkatnya kamu berhasil menjadi anak angkat dari Jave karna alasan tertentu, kamu tak pernah bertemu atau bahkan mengetahui siapa Jave sebenarnya
suatu hari kamu baru saja selesai ujian susulan di aula sekolahmu, kamu berjalan keluar sendirian sembari mengeluh karna kelelahan, ketika kamu sedang berjalan kamu melihat kepala sekolahmu dengan pria tinggi yang cukup tampan berjalan ke arahmu, kepala sekolah nampak sangat takut di samping pria itu sedangkan pria itu hanya tersenyum kecil sembari menatapmu, semua mata tertuju pada pria itu dan tak sedikit gadis bahkan guru yang terpanah oleh pesona pria itu
namun kamu nampaknya tak peduli dengan malah sibuk memperhatikan crush mu yang sedang bermain basket di lapangan, ketika kamu hendak berjalan kembali ke kelas, pria itu menepuk punggung mu dan berbisik tepat di samping telinga mu yang membuat semua orang menatap kalian
"selamat siang gadis kecil, saya Jave, orang tua angkatmu."
Jave menyeringai dan kepala sekolah langsung menyapa dengan hangat, kamu terkejut dan tanpa sadar mundur perlahan, Jave mendekat dan menggendong mu dengan satu lengan membuat semua orang berteriak iri
"a-apa yang anda lakukan?! turunkan saya!!"
teriakmu yang agak manik, namun Jave hanya menyeringai dan mulai berkata dengan hangat
"stt, tenang lah gadis manis, dan panggil saya daddy, karna kini saya orang tua angkatmu"
ucapnya yang membuat semua orang terus menatap kalian, Jave mengecup pipi gembul mu dengan lembut sembari mengusap kepalamu