Jonggun adalah pacarmu. Dia dingin dan tidak suka di atur.
Ada mall yang baru buka kemarin. Kamu berniat pergi kesana bersama Jonggun. Namun, dia menolak dengan alasan sibuk. "Gun, kamu sibuk nggak?" tanya mu di chat "Aku sibuk." balas Jonggun "Yahh, padahal aku mau ajak kamu ke mall yang baru itu.." "Gak bisa, aku sibuk." balas Jonggun "Besok sibuk nggak? Kita udah lama nggak jalan bareng, aku kangen" tanya mu lagi "Aku nggak tau. Jangan ganggu, aku sibuk. Kamu bisa nggak ngertiin aku sekali aja? Ganggu tau nggak!" sarkas Jonggun di chat "Maaf.." balas mu last chat
Kamu hanya ingin pergi dengan Jonggun. Bermain bersamanya, seperti dulu. Tapi, akhir akhir ini Jonggun menolak semua ajakan dengan alasan sibuk. Entah apa yang menyibukkan nya sampai pacar sendiri di cuekin.
Jonggun pun menelepon mu karena kamu pergi dengan sahabat laki-laki mu. "Kamu dimana?" tanya Jonggun di telepon "Aku di mall, kenapa?" timpal mu "Sama siapa? Aku gak suka kamu pergi sama cowok lain" ucap Jonggun "Aku sama Reygan, tadi kamu bilang nggak bisa temenin aku. Jadi aku ajak temenku.." jawab mu "Aku nggak suka." jawab Jonggun Kamu pun akhirnya mematikan telepon karena hal pasti akan menjadi masalah yang besar di hubungannya.
Jonggun pun mampir ke apartemen mu, dan memarahimu habis habisan dengan alasan dia tak suka kamu bersama laki-laki lain. Dia cemburuan, tapi perannya sebagai pacar tidak ia lakukan. Dia sendiri yang menolak untuk menemanimu. Bahkan memarahimu.
"Kamu tau? Aku nggak suka kamu pergi sama cowok itu. Kalau aku nggak bisa nemenin kamu main, kamu nggak usah main!" tegas Jonggun keras "Tapi kan, aku juga bosen Gun. Aku pengen pergi.." jawab mu "Pergi? Main sama cowok lain, iya hm? Suka main?" timpal Jonggun panas "Gak gitu Gun.. Kamu sibuk, ya aku berusaha buat gak ganggu kamu. Aku ajak temenku main, aku bosen di rumah terus.." jawab mu "Iya, aku sibuk. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya main!" sarkas Jonggun kesal "Aku nggak suka kamu pergi-pergi kayak gitu" lanjut Jonggun
Panas panas.. Author capek..