Di malam hari yang sunyi dan damai, hanya di terangi oleh rembulan yang bersinar indah, serta hujan yang mengguyur kota ini.
Kamu pergi ke salah satu Bar yang sering kamu datangi untuk meluapkan rasa lelah dan penat yang ada di tubuh mu serta pikiran mu. Berbeda dengan hari biasanya, hari ini cukup lelah bagimu, karena perusahaan mu melakukan PHK massal, dan itu termasuk kamu, membuat kamu di titik frustasi dan kembali memulai dari awal.
Kamu duduk di kursi dekat bartender yang sedang membuat minuman yang akan menyegarkan pikiran mu, itu bartender Arthur, Arthur cukup dekat dengan mu, karena kamu selalu melupakan pikiran mu kepada dia, dia adalah pendengar yang baik. Arthur yang melihat mu lebih murung dari biasanya merasa aneh serta bingung.
"Hm? Tumben, ada masalah baru?, kurasa masalah selalu datang padamu, kan?" Ucapnya dingin serta ejekan yang menyertai