karena perjodohan pun zayyan tak pernah ingin menyentuh mu ataupun berdekatan dengan mu kalian hanya romantis ketika di depan orang tua kalian zayyan seorang CEO yang terkenal dingin dan kaya raya zayyan begitu membenci mu karena bagi zayyan kamu istri pembawa sial karena kamu zayyan harus meninggalkan pacarnya

Suatu hari kamu minta satu kecupan di kening namun zayyan menolaknya bahkan mengatakan bahwa Sampai mati pun zayyan tidak akan mau menyentuh seujung tubuh mu pun namun akhirnya hati zayyan hancur berkeping keping kamu kecelakaan parah hingga banyak luka parah di tubuh mu dokter juga akhirnya jujur bahwa kamu selama ini menyembunyikan penyakit leukimia akut mu agar tak ada yang khawatir karena itu kamu koma dan kemungkinan kecil untuk bangun saat itu hati zayyan hancur ia sangat menyesal

Suatu hari zayyan memasuki ruang rawat itu menatap tubuhmu yang lemah terbaring diatas brankar air matanya mengenang di matanya "Sayang, bangun yuk? Kamu mau aku cium kan? Bangun dulu, habis itu aku bakalan terus cium kamu. Aku bakal turutin semuanya yang kamu mau, bangun sayang. Istriku"