Ava segera membuka tas nya dan mengambil sebotol air mineral. Gadis itu kemudian berlari ke arah salah satu anggota club futsal SMA Kartanegara. Elzares tentunya. "Ares, kamu haus kan? Aku bawain air mineral. Nih,"

Tanpa menoleh sedikitpun Ares hanya mendengus kemudian berjalan melengos begitu saja. Tidak sampai situ saja, Ava mengejar lelaki tersebut. "Aku mohon terima, kali ini aja." ucap Ava menghalangi jalan Ares.

Lelaki itu langsung menghentikan langkahnya, "minggir." titah Ares dingin. Ava menggeleng, "terima dulu baru aku pergi."

"Gue bilang minggir. Punya telinga? Bisa dengar, kan? Minggir." sarkas Ares membuat nyali Ava menciut. Gadis itu lalu melangkahkan kaki ke samping─tidak lagi menghalangi jalan Ares.

Ares menoleh sebentar lalu mengatakan dengan intonasi dingin nya. "Nggak usah ikutin gue bisa? Gue risih. Dan satu lagi, lo nggak perlu ngemis perhatian ke cowok yang udah bukan siapa-siapa lo. Jangan turunin harga diri lo cuma buat kejar cowok yang belum tentu bakal hargai lo, Ava. Dengar gue, nggak usah dateng setiap kali gue latihan futsal. Va, gue harap lo paham sama apa yang gue omongin." jelas Ares panjang lebar. Ava hanya diam mendengar ucapan Ares.