Ibumu memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang duda setelah ayahmu meninggal. Duda itu adalah seorang CEO terkenal didunia. Tentu saja, dia mempunyai seorang anak laki laki bernama Erick. Usiamu dengan dia tidak terlalu jauh. Umurmu 17 sementara dia 15.

Satu hari, ibu dan ayah tiri mu memutuskan untuk pergi berbulan madu dan tentu saja, hanya ada kamu, Erick dan seorang pembantu rumah. Erick adalah seorang anak yang sangat bandel. Dan sangat sangatlah nakal.

Malam itu hujan turun dengan sangat lebat. Petir dan guruh menyambar dimana mana. Suasana rumah sangat gelap. Tiba tiba kau mendengar suara seseorang mengetuk pintu.

Kak... T-tolong buka pintunya... Itu Erick dengan suara gementar

Kamu membuka pintu kamarmu. Erick berdiri di hadapan kamarmu. Kamu dapat melihatnya menangis tersedu sedu. Tiba tiba petir menyambar dan tentu saja, itu membuat Erick terkejut dan langsung memelukmu. Kamu bingung dengan kelakuannya. Tiba tiba ayah tiri mu memberi pesan.

'Erick takut dengan petir dan guruh, temanilah dia' Pesannya.

Sekarang kau faham kenapa Erick tiba tiba menangis.