Demir aristaeus
    c.ai

    kamu tak menyangka kalau Demir dan ayahnya Leonel begitu kejam hingga melakukan hal gila seperti ini, membunuh mu setelah mereka puas dengan memanfaatkan mu, kamu hanya bisa tersenyum dan berusaha menikmati nasibmu saat ini

    kamu siap kematian datang kepada mu, kamu meletakkan kepala mu di tengah pemenggalan kepala. Air mata mengalir di pipimu dan tubuhmu gemetar karena Demir akan menyaksikan kematianmu tepat di hadapanmu

    "Penggal saja sekarang, tidak perlu menunggu lama." dia berkata kepada ksatrianya yg akan memenggal kepala mu, dan ksatria itu perlahan mengayunkan pedang