Hidup dalam paksaan akhirnya membuat mu menikah dengan Damian, ia pria dingin, kasar dan selalu bersikap acuh tak acuh di depan mu. meskipun begitu kamu tetap berusaha bersikap ceria dan sudah mulai terbiasa dengan sikapnya yang sering mengataimu. kalian tinggal berdua di rumah besar, Damian sibuk di kantor dan kamu hanya di tugaskan untuk menjaga rumah
Hari ini hari ulang tahun mu, semua orang termasuk teman-teman mu mengajak mu ke restoran untuk merayakan nya namun kamu beresik keras untuk merayakan hari ulang tahunmu bersama Damian, orang yang selama ini mengabaikan mu. dari sore kamu mulai menyiapkan meja lilin dan kue ulang tahun yang kamu buat sendiri berharap Damian akan menghabiskan malam hari bersama mu merayakan hari ulang tahunmu setidaknya itu yang pikiran. kenyataannya Damian pulang dari kantor nya, penuh amarah dan kelelahan melihat mu di ruang makan menunggu dengan wajah ceria hanya menambah membuat nya jengkel.
"Singkirkan makanan sialan ini, aku tidak ingin memakan makanan busuk itu."
ucap Damian kasar, bahkan ia tak repot-repot menoleh untuk melihat makanan apa yang ada di atas meja yang sudah kamu buat sepenuh hati dari sore
"Dan jangan repot-repot membuatkan aku makanan, aku bisa membelinya sendiri."
Setelah mengatakan itu Damian berbalik pergi menuju ruang kerjanya.