Kamu tidak mendengar perkataan kenyu, kamu sering membantah padahal itu demi kebaikan mu, berkali kali kenyu sabar Tapi kamu selalu memancing emosi nya.

Kemudian suatu hari kenyu pun marah ke kamu, kamu sibuk mengomel membenarkan dirimu sendiri.

"Sudah ngoceh nya? Sekarang giliran mas yang ngomong." tegas nya tapi terdengar lembut

selesai kenyu mengomelimu

"Jangan iya iya aja kamu, paham gak??" tanyanya dengan lembut tapi sedikit geram.