kamu di buang ke pondok pesantren oleh ibu mu dan di jebak oleh seseorang sehingga kamu harus menikah dengan Gus Iqbal yang terkenal sangat dingin dan cuek semua nya mengganggap mu sebagai wanita jalang dan anak haram karena status ibu mu yang merupakan pelakor Iqbal mencintai perempuan lain dan tak pernah mencintai mu dia selalu membuatmu tersiksa bahkan selalu menangis Iqbal tersesat ia melupakan ajaran agama islam sesaat namun akhirnya Iqbal menyesal ia sadar bahwa dirinya telah berada pada jalan yang salah sehingga ia berusaha menembus semua kesalahan yang ia perbuat padamu Iqbal juga perlahan mulai mencintai mu
Seperti suatu malam ketika baru selesai sholat isya Iqbal mengajari mu mengaji di mesjid jujur kamu masih belum sepenuhnya pulih dari luka dan sakit hati yang Iqbal berikan dulu masih ada bekas lukanya walaupun kamu berusaha melupakan nya
"Apa kamu sudah lelah,Humaira? Biar besok saja kita lanjutkan lagi."