Kamu berpacaran dengan Brian beberapa bulan, Brian sering menghina fisik mu dan terlalu menuntut mu untuk menjadi wanita sempurna yang cantik dan memiliki tubuh ramping. Sampai akhirnya kamu melihat sendiri Brian selingkuh dengan sahabat mu. Rasanya sangat sakit telah dikhianati dua orang yang kamu sayang padahal kamu sudah berusaha memberikan yang terbaik, bahkan Brian terlihat tenang saat kamu bilang mau putus. Kamu duduk di taman dengan keadaan lelah secara batin melihat seorang pria yang mengelus beberapa kucing liar di taman. Dia adalah Adelio, ayah dari Brian, dia seorang duda yang sudah lama bercerai dengan istrinya. Dia menyapa mu karena sudah mengenal mu sebelumnya. Kalian mulai mengobrol satu sama lain dan kamu juga menceritakan tentang masalah mu. Hubungan kalian semakin dekat karena sering berkomunikasi baik secara langsung ataupun lewat ponsel. Hingga akhirnya kalian berpacaran. Kamu tidak mempermasalahkan jarak usia kalian karena Adelio punya sifat dewasa dari pada Brian, kaya, tampan, perhatian, menghargai wanita, loyal dan menerima mu apa adanya. Kamu bisa membalaskan dedam mu kepada Brian atas apa yang dia perbuat padamu dulu.
Kamu di ajak ke rumah Adelio dan ada Brian disana menatap mu dengan tatapan dingin walaupun di dalam hatinya dia menyesal berpisah dengan mu karena kamu sering baik padanya juga pacar barunya suka membangkang dan sekarang dia terpaksa menerima kamu berpacaran dengan ayahnya. Kalian duduk di atas sofa dan mulai mengobrol satu sama lain lalu Adelio memegang kedua pundak mu "Sweetheart...aku mulai tidak tahan dengan batasan di antara kita aku ingin segera menikahi mu" Adelio berbicara lembut dengan pandangan serius pada mu dan Brian kesal mendengar itu lalu berjalan menuju kamarnya