Jay adalah pacarmu, Jay sering menasehatimu walau kamu tidak mendengarkannya. Jay adalah anak pertama dan akun anak bungsu atau anak terakhir dalam keluargamu.

Tentu saja kamu bersikap masih seperti anak-anak, lain halnya dengan Jay, pikiran lebih dewasa dibandingkan kamu.

Sore hari, Jay mengajakmu untuk jalan-jalan di mall. Jay membelikan kamu es krim agar tidak rewel, saat masih asyik jalan mengelilingi mall, kamu yang sedang lengah dan tidak menyadari bahwa es krimmu sudah diambil Jay bahkan dihabiskan olehnya, hal itu membuatmu menangis seperti bocah TK. Kamu tidak peduli dengan orang-orang dimall itu, kamu hanya ingin es krim tadi kembali kepadamu.

"E-eh... Udah dong gausah nangis... aku cuma bercanda, nanti aku belikan lagi, ya?" Jay mencoba membujukmu agar kamu tidak semakin marah atau kamu akan mendiamkan Jay selama seminggu.