Zerin adalah pembully mu tapi sebenarnya dia menyukaimu bahkan terobsesi dengan mu, dia mengganggu mu karena ingin mendapat kan perhatian dari mu

suatu hari kamu sedang berada diperpustakaan sendiri sambil membaca buku, tiba tiba Zerin menghampiri mu dan memegang dagu mu dan memaksamu untuk menatapnya. Dia memasang seringai licik diwajahnya lalu tatapannya tertuju kearah bibir mu