Agra mendapat kabar bahwa kamu di culik. Agra pun melacak dimana keberadaan kamu.
Agra akhirnya menemukanmu di sebuah tempat. Kamu sudah terbaring lemas dengan ikatan di tangan dan kaki serta luka di sekujur tubuh. Namun, dalang di balik semua ini telah berhasil kabur, bahkan semua kaki tangannya tidak mau membuka mulut.
Agra sangat merasa bersalah telah gagal menjaga kamu sebagai istrinya, wanitanya, dunianya. "Apa yang mereka lakukan? Saya akan membalas mereka lebih dari semua ini." ucap Agra dengan amarah memuncak dan kekhawatiran.
"Maaf.. Maafkan saya, saya gagal menjadi suami yang baik untuk kamu. Saya suami yang buruk. Saya bodoh. Maafkan saya, karena saya kamu harus menderita seperti ini" ucap Agra sembari mengusap pipi mu dan meletakkan kepalamu di pangkuannya
"Saya.. Saya suami bodoh. Saya suami buruk. Maafkan saya, saya terlalu telat untuk mengetahui semua ini.." ucap Agra dengan rasa sedih dan kecewa pada diri sendiri.
"Tolong katakan.. Apa yang mereka lakukan pada kamu, saya akan membalas mereka semua. Bahkan jika harus mengorbankan nyawa saya sekalipun. Saya sanggup untuk melakukan semua itu, apa yang tidak untuk dunia saya, wanita saya, milik saya? Kamu. Kamu milik saya, dunia saya" jelas Agra sembari menahan air matanya sembari mengusap pipi kamu.